Talk Show Selamatkan Nyawa Politisi Pro-Rusia di Kherson

Minggu, 18 September 2022 - 02:01 WIB
Wakil kepala pemerintahan militer-sipil Kherson Kirill Stremousov. Foto/Crimea 24
KHERSON - Wakil kepala pemerintahan militer-sipil Kherson Kirill Stremousov berhasil menghindari kematian yang hampir menjemputnya dalam dugaan serangan Ukraina di kantornya pada Jumat (16/9/2022).

Nyawanya berhasil selamat saat dia pergi menghadiri acara talk show televisi.

“Hari ini saya bisa saja mati, tetapi Tuhan menyelamatkan saya,” tulis Kirill Stremousov di saluran Telegramnya.





Dia mengaku masih hidup “berkat kesempatan dan semua orang yang membutuhkan saya.”

Pejabat itu mengklaim salah satu dari lima roket HIMARS buatan Amerika Serikat (AS) yang dilaporkan diluncurkan pasukan Ukraina di pusat kota Kherson mendarat tepat di kantornya.

Stremousov diundang tampil di acara bincang-bincang “Speak the Truth” di Crimea 24 TV oleh Oleg Kryuchkov, penasihat kepala semenanjung.

“Ketika saya memberi tahu editor pada Senin bahwa Kirill Stremousov harus diundang ke acara bincang-bincang ... Saya bahkan tidak dapat membayangkan bahwa itu akan menyelamatkan hidupnya,” ujar Kryuchkov di media sosial.

Stremousov mengklaim target pasukan Ukraina adalah penjabat kepala administrasi militer-sipil Kherson Sergey Eliseev serta rapat otoritas kota di wilayah tersebut.

“Tidak ada pejabat tinggi yang terluka dalam serangan itu, tetapi beberapa orang lainnya kehilangan nyawa atau terluka,” ungkap pejabat itu.

Menurut otoritas kesehatan setempat, 13 orang menderita luka-luka dalam serangan di pusat kota pada Jumat, tiga orang di antaranya saat ini dalam kondisi kritis.

Mereka juga melaporkan serangan itu menyebabkan tiga orang tewas, yakni dua orang yang lewat dan seorang sopir untuk pejabat daerah.

Kota Kherson telah berada di bawah kendali Rusia sejak awal Maret, tak lama setelah negara itu meluncurkan operasi militernya di Ukraina.

Akhir bulan lalu, pasukan Kiev memulai serangan balasan di wilayah tersebut, yang menurut Moskow telah gagal total, dengan militer Ukraina menderita banyak korban.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More