Hamas Ingin Pulihkan Hubungan dengan Arab Saudi
Minggu, 18 September 2022 - 00:01 WIB
JALUR GAZA - Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh mengungkapkan gerakannya berusaha memperbaiki hubungan dengan Arab Saudi.
Berbicara kepada Russia Today pada Kamis (15/9/2022), Haniyeh mengakui Hamas telah berusaha memulihkan hubungan dengan Arab Saudi dan Yordania.
Namun, dia mengindikasikan ada pihak-pihak tertentu yang bekerja untuk merusak rekonsiliasi Hamas dengan negara-negara ini. Dia tidak menyebutkan nama mereka yang menghalangi upaya Hamas.
Pemimpin Hamas menegaskan kembali gerakannya menjaga jarak yang sama dari semua pihak Arab dan internasional.
Dia juga menekankan Hamas tidak ikut campur dalam urusan negara mana pun.
Pada saat yang sama, Haniyeh menuduh pejabat Fatah menghalangi rekonsiliasi internal Palestina. Dia menunjukkan Aljazair akan menyatukan semua faksi Palestina sebelum pertemuan Liga Arab mendatang.
Dia juga menuduh pihak Barat berusaha mencegah Hamas mengunjungi Moskow.
Pemimpin tertinggi Hamas menegaskan kunjungan gerakannya ke Moskow "berbuah" karena kedua belah pihak membahas beberapa masalah yang berkaitan dengan Timur Tengah.
Pekan lalu, Haniyeh mengunjungi Moskow dengan delegasi Hamas dan bertemu para pejabat senior Rusia, termasuk Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov.
Kunjungan itu menunjukkan kedekatan hubungan antara Hamas dan Rusia yang sekarang sedang menghadapi sanksi Barat terkait perang di Ukraina.
Berbicara kepada Russia Today pada Kamis (15/9/2022), Haniyeh mengakui Hamas telah berusaha memulihkan hubungan dengan Arab Saudi dan Yordania.
Namun, dia mengindikasikan ada pihak-pihak tertentu yang bekerja untuk merusak rekonsiliasi Hamas dengan negara-negara ini. Dia tidak menyebutkan nama mereka yang menghalangi upaya Hamas.
Pemimpin Hamas menegaskan kembali gerakannya menjaga jarak yang sama dari semua pihak Arab dan internasional.
Dia juga menekankan Hamas tidak ikut campur dalam urusan negara mana pun.
Pada saat yang sama, Haniyeh menuduh pejabat Fatah menghalangi rekonsiliasi internal Palestina. Dia menunjukkan Aljazair akan menyatukan semua faksi Palestina sebelum pertemuan Liga Arab mendatang.
Dia juga menuduh pihak Barat berusaha mencegah Hamas mengunjungi Moskow.
Pemimpin tertinggi Hamas menegaskan kunjungan gerakannya ke Moskow "berbuah" karena kedua belah pihak membahas beberapa masalah yang berkaitan dengan Timur Tengah.
Pekan lalu, Haniyeh mengunjungi Moskow dengan delegasi Hamas dan bertemu para pejabat senior Rusia, termasuk Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov.
Kunjungan itu menunjukkan kedekatan hubungan antara Hamas dan Rusia yang sekarang sedang menghadapi sanksi Barat terkait perang di Ukraina.
(sya)
tulis komentar anda