NATO Peringatkan Konflik Ukraina Tak akan Segera Berakhir

Sabtu, 17 September 2022 - 06:15 WIB
Tentara AS tiba di upacara penyambutan di poligon dekat Orzysz, Polandia, 13 April 2017. Foto/REUTERS/Kacper Pempel
BRUSSELS - Konflik antara Rusia dan Ukraina tidak akan berakhir dalam waktu dekat, terlepas dari serangan balik "efektif" Kiev terhadap pasukan Moskow.

Klaim itu diungkapkan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg saat berbicara kepada Radio BBC pada Jumat (16/9/2022).

Kepala NATO mengatakan, “Sangat menggembirakan melihat angkatan bersenjata Ukraina telah mampu merebut kembali wilayah dan juga menyerang di belakang garis Rusia.”





Namun, dia menekankan penting untuk dipahami bahwa, “Ini bukan awal dari akhir perang, kita harus bersiap untuk jangka panjang.”

Komentar Stoltenberg muncul setelah Rusia mengumumkan penarikan pasukannya dari beberapa pemukiman di timur laut Ukraina, termasuk kota Izium.

Moskow mempertahankan langkah yang diambil untuk memperkuat pasukan di Donetsk, sementara Kiev merayakan penarikan Rusia sebagai kemenangan.



Pekan lalu, Stoltenberg memperingatkan Ukraina dapat "tidak ada lagi" sebagai negara merdeka kecuali jika melanjutkan perjuangannya melawan Rusia, yang menurutnya ingin "mengambil alih Ukraina."

Sekretaris jenderal menegaskan kembali seruan bagi negara-negara Barat untuk melanjutkan dukungan mereka untuk Kiev dengan mengirimkan lebih banyak bantuan militer, serta memasok mereka dengan seragam yang memadai untuk musim dingin mendatang, serta generator, dan tenda, antara lain.

Moskow telah berulang kali mendesak Barat berhenti "memompa" Ukraina dengan senjata dan perangkat keras militer lainnya.

Rusia bersikeras bahwa itu hanya akan memperpanjang pertumpahan darah tanpa mengubah hasil konflik.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More