Profil Lloyd Austin, Kepala Pentagon dan Menteri Pertahanan Kulit Hitam Pertama AS

Senin, 12 September 2022 - 22:01 WIB
Sebelum menjadi Menteri Pertahanan, Austin telah berkarier selama 41 tahun di Angkatan Darat. Selama itu, ia pernah menempati posisi sebagai komando di tingkat korps, divisi, batalion, dan brigade.

Lalu ia juga menjadi pemimpin unit di setiap eselon, dengan tugas di Jerman, Panama, Irak, Afghanistan, dan Amerika Serikat.

Dia juga memiliki perbedaan luar biasa dalam memimpin pasukan tempur di tingkat bintang 1, 2, 3, dan 4.

Setelah penugasan pertamanya dengan Angkatan Darat AS Eropa, Jenderal Austin ditugaskan ke Divisi Lintas Udara ke-82 di Fort Bragg, N.C. Ia memimpin satu kompi dan menjabat sebagai asisten perwira operasi brigade.

Jenderal Austin yang pernah menjabat sebagai Company Tactical Officer di West Point ini pernah ditugaskan dalam Divisi Gunung ke-10 di Fort Drum, New York, dengan menjabat sebagai perwira operasi batalion dan perwira eksekutif brigade.

Dia kemudian memimpin Batalion ke-2, Resimen Infanteri Parasut ke-505, Divisi Lintas Udara ke-82, termasuk penempatan untuk Operasi SAFE HAVEN di Panama.

Setelah itu, ia kembali ke Divisi Lintas Udara ke-82 dan Fort Bragg sebagai perwira operasi divisi dan kemudian memimpin Brigade ke-3.

Dari Juli 2001 hingga Juni 2003, Jenderal Austin menjabat sebagai Asisten Komandan Divisi Manuver untuk Divisi Infanteri ke-3, membantu mempelopori invasi ke Irak pada Maret 2003.

Di bawah kepemimpinannya, divisi tersebut melakukan manuver bersejarah dari Kuwait ke Baghdad dan merebut ibu kota dalam rekor 22 hari. Dari September 2003 hingga Agustus 2005, ia menjabat sebagai Komandan Jenderal Divisi Gunung ke-10.

Di tahun itu juga, Austin ditempatkan dalam Gabungan Satuan Tugas 180 yang digerakkan untuk mendukung Operasi Kebebasan Bertahan, Afghanistan.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More