Bualan Hari Kiamat Khem Veasna yang Gegerkan Kamboja

Kamis, 08 September 2022 - 15:47 WIB
Pa Chanroeun, presiden Institut Demokrasi Kamboja (CID) dan analis politik, mengatakan bahwa menjadi aliran sesat pada umumnya tidak salah, tetapi akan menjadi salah ketika aliran sesat menjadi radikal dan menimbulkan masalah bagi masyarakat, seperti yang terjadi saat ini.

Dia mengingatkan bahwa pemuda adalah sumber daya bangsa yang paling signifikan untuk pembangunan dan masa depan negara, sehingga mereka harus dicegah bergabung dengan aliran-aliran radikal seperti ini.

Yang Mulia Khim Sorn, kepala biksu dari Buddha Mohanikaya Kota Phnom Penh, dan kepala sekretariat Ordo Biksu Mohanikaya, mengatakan bahwa tidak ada agama yang memerintahkan pemeluknya untuk tidak menghormati dan mengikuti instruksi orang tua mereka.

Dia mengatakan bahwa dalam agama Buddha, “Pemuda yang melupakan kasih karunia orang tua mereka akan menyesalinya selama sisa hidup mereka”.

Tea Seiha, Gubernur Provinsi Siem Reap, mengatakan bahwa "Hari Kiamat" telah berakhir dengan mayoritas orang meninggalkan lahan pertanian itu, sedangkan sisanya adalah sesama anggota LDP.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More