5 Negara di Dunia yang akan Membeku karena Tidak Dapat Suplai Gas Rusia
Selasa, 06 September 2022 - 17:35 WIB
Tak hanya kekurangan sumber gas, makanan dan biaya lain juga terus mengalami kenaikan.
“Kami memperkirakan harga akan berlipat ganda. Bukan hanya pemanas rumah, itu juga memasak, air panas untuk mandi … semuanya. Membuat jendela kaca patri yang merupakan spesialisasinya juga menghabiskan banyak energi, jadi masalah yang sama berulang di bidang manufaktur dan di seluruh perekonomian,” ujar Gunter Pohl, seorang pekerja di kawasan Industri Jerman.
2. Denmark
Denmark akan menghadapi musim gugur dan musim dingin yang tidak pasti setelah pipa gas Nord Stream 1 yang memasok gas Rusia resmi ditutup.
Dikutip dari laman The Local, Menteri Iklim, Energi dan Pasokan Denmark Dan Jorgensen menyebut situasinya cukup serius.
Pihaknya mengklaim tengah mempersiapkan langkah-langkah penghematan energi baru setelah Gazprom memutuskan menutup pasokannya.
Di atas kertas, penghematan energi Denmark diprediksi bisa melewati musim dingin. Hanya saja, situasinya sangatlah tidak pasti
“Di Denmark, kami telah melakukannya dengan baik untuk menghemat gas, tetapi masih banyak yang harus dilakukan. Oleh karena itu, pesan yang sangat jelas diperlukan tentang apa yang dapat Anda lakukan sendiri di rumah dan di perusahaan,” papar Jorgensen.
Sebelumnya, Pipa Nord Stream 1 biasanya mengirimkan banyak gas alam dari Rusia ke Eropa untuk memanaskan sekitar 26 juta rumah, tetapi pasokan ini telah berkurang secara signifikan sejak Moskow menginvasi Ukraina pada Februari 2022 lalu.
3. Hongaria
“Kami memperkirakan harga akan berlipat ganda. Bukan hanya pemanas rumah, itu juga memasak, air panas untuk mandi … semuanya. Membuat jendela kaca patri yang merupakan spesialisasinya juga menghabiskan banyak energi, jadi masalah yang sama berulang di bidang manufaktur dan di seluruh perekonomian,” ujar Gunter Pohl, seorang pekerja di kawasan Industri Jerman.
2. Denmark
Denmark akan menghadapi musim gugur dan musim dingin yang tidak pasti setelah pipa gas Nord Stream 1 yang memasok gas Rusia resmi ditutup.
Dikutip dari laman The Local, Menteri Iklim, Energi dan Pasokan Denmark Dan Jorgensen menyebut situasinya cukup serius.
Pihaknya mengklaim tengah mempersiapkan langkah-langkah penghematan energi baru setelah Gazprom memutuskan menutup pasokannya.
Di atas kertas, penghematan energi Denmark diprediksi bisa melewati musim dingin. Hanya saja, situasinya sangatlah tidak pasti
“Di Denmark, kami telah melakukannya dengan baik untuk menghemat gas, tetapi masih banyak yang harus dilakukan. Oleh karena itu, pesan yang sangat jelas diperlukan tentang apa yang dapat Anda lakukan sendiri di rumah dan di perusahaan,” papar Jorgensen.
Sebelumnya, Pipa Nord Stream 1 biasanya mengirimkan banyak gas alam dari Rusia ke Eropa untuk memanaskan sekitar 26 juta rumah, tetapi pasokan ini telah berkurang secara signifikan sejak Moskow menginvasi Ukraina pada Februari 2022 lalu.
3. Hongaria
tulis komentar anda