PM Inggris Peringatkan Israel Tidak Caplok Wilayah Tepi Barat
Rabu, 01 Juli 2020 - 20:24 WIB
LONDON - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson memperingatkan Israel untuk tidak melakukan aneksasi Tepi Barat yang diduduki. Johnson mengatakan, hal itu akan melanggar hukum internasional dan merusak upayanya untuk meningkatkan hubungan dengan dunia Arab.
"Aneksasi akan mewakili pelanggaran hukum internasional," kata Johnson dalam tulisan yang diterbitkan salah satu media terbesar Israel, Yedioth Ahronoth, seperti dilansir Reuters pada Rabu (1/7/2020).
( )
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menetapkan hari ini sebagai hari untuk dimulainya pencaplokan Tepi Barat dan Lembah Jordan yang diduduki. Palestina percaya rencana itu akan membuat negara Zionis itu merebut 30 persen wilayah Tepi Barat.
Namun, pejabat Israel mengatakan bahwa rencana itu kecil kemungkinan akan terjadi pada hari ini. Menteri Pendidikan Israel, Zeev Elkin mengatakan ini karena negara Zionis itu belum mendapatkan lampu hijau dari Washington untuk mulai memperluas kedaulatannya ke bagian-bagian Tepi Barat.
"Aneksasi akan mewakili pelanggaran hukum internasional," kata Johnson dalam tulisan yang diterbitkan salah satu media terbesar Israel, Yedioth Ahronoth, seperti dilansir Reuters pada Rabu (1/7/2020).
( )
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menetapkan hari ini sebagai hari untuk dimulainya pencaplokan Tepi Barat dan Lembah Jordan yang diduduki. Palestina percaya rencana itu akan membuat negara Zionis itu merebut 30 persen wilayah Tepi Barat.
Namun, pejabat Israel mengatakan bahwa rencana itu kecil kemungkinan akan terjadi pada hari ini. Menteri Pendidikan Israel, Zeev Elkin mengatakan ini karena negara Zionis itu belum mendapatkan lampu hijau dari Washington untuk mulai memperluas kedaulatannya ke bagian-bagian Tepi Barat.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda