Ukraina Klaim Serangannya Tewaskan 102 Tentara Rusia

Jum'at, 02 September 2022 - 16:48 WIB
Dilengkapi dengan senjata dari sekutu Barat, terutama Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), militer Ukraina telah meningkatkan kampanyenya untuk merebut kembali Kherson, kota besar pertama yang jatuh sejak invasi Rusia.



Militer Ukraina bungkam tentang informasi tentang serangan itu, tetapi para pejabat dengan cepat memuji keberhasilannya.

Militer Ukraina mengatakan Kamis pagi bahwa mereka menghancurkan jembatan ponton yang dibangun oleh pasukan Rusia di desa Darivka yang diduduki di wilayah Kherson. Jembatan dan lainnya di dekatnya telah ditargetkan oleh pasukan Ukraina untuk memotong rute pasokan Rusia.

Di sisi Rusia, juru bicara Kementerian Pertahanan Letnan Jenderal Igor Konashenkovl mengatakan pasukan Moskow menghancurkan satu peleton howitzer M777 buatan Amerika Serikat (AS) di dekat Andreyevka di wilayah Kherson, seperti dilaporkan kantor berita milik pemerintah Rusia, TASS.

Kantor berita itu juga melaporkan bahwa angkatan udara Rusia menembak jatuh delapan pesawat tak berawak Ukraina, mencegat rudal balistik Tochka-U dan lebih dari 40 HIMARS di samping roket lain di berbagai wilayah, termasuk Kherson.

“Dalam 24 jam terakhir saja, musuh kehilangan 31 tank, 22 kendaraan tempur infanteri, 18 kendaraan lapis baja tempur lainnya, delapan truk pickup dengan senapan mesin kaliber besar, 17 kendaraan bermotor khusus dan lebih dari 350 personel selama operasi tempur di daerah itu," kata Konashenkovl.



(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More