Uni Eropa Terpecah Soal Larangan Turis Rusia
Selasa, 30 Agustus 2022 - 19:50 WIB
“Tidak ada bukti sejarah apa pun bahwa perbatasan yang tertutup membuat orang mendorong perubahan demokrasi,” lanjutnya. "Hanya ada bukti sebaliknya," tegasnya.
Dalam sebuah makalah diskusi yang diedarkan menjelang pertemuan minggu ini, Prancis dan Jerman menentang larangan total dengan alasan bahwa mengalami kehidupan dalam sistem demokrasi secara langsung dapat memiliki “kekuatan transformatif” bagi Rusia, menurut kantor berita Jerman, DPA.
“Kebijakan visa kami harus mencerminkan itu dan terus mengizinkan orang-orang untuk kontak orang-orang di UE dengan warga negara Rusia yang tidak terkait dengan pemerintah Rusia,” tulis surat kabar itu.
Menanggapi itu, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, debat visa UE menunjukkan "benar-benar tidak ada alasan."
"Ini adalah keputusan yang sangat serius yang mungkin ditujukan terhadap warga kita," katanya, dan tidak bisa dibiarkan begitu saja.
Dalam sebuah makalah diskusi yang diedarkan menjelang pertemuan minggu ini, Prancis dan Jerman menentang larangan total dengan alasan bahwa mengalami kehidupan dalam sistem demokrasi secara langsung dapat memiliki “kekuatan transformatif” bagi Rusia, menurut kantor berita Jerman, DPA.
“Kebijakan visa kami harus mencerminkan itu dan terus mengizinkan orang-orang untuk kontak orang-orang di UE dengan warga negara Rusia yang tidak terkait dengan pemerintah Rusia,” tulis surat kabar itu.
Menanggapi itu, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, debat visa UE menunjukkan "benar-benar tidak ada alasan."
"Ini adalah keputusan yang sangat serius yang mungkin ditujukan terhadap warga kita," katanya, dan tidak bisa dibiarkan begitu saja.
(ian)
tulis komentar anda