Uni Eropa Terpecah Soal Larangan Turis Rusia
Selasa, 30 Agustus 2022 - 19:50 WIB
BRUSSELS - Seruan untuk melarang turis asal Rusia melancong ke negara Eropa sebagai bentuk sanksi atas invasiMoskowke Ukraina telah membuat Uni Eropa (UE) terpecah.
Dalam pertemuan para menteri luar negeri UE di Praha, Republik Ceko, permasalahan ini menjadi perdebatan. Sementara negara-negara UE bersatu dalam melarang penerbangan Rusia dari wilayah udara mereka dan menempatkan lebih dari 1.200 orang dalam daftar sanksi mereka, larangan total terhadap turis Rusia terbukti jauh lebih memecah belah.
Adalah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang menyerukan hal itu.
“Biarkan mereka hidup di dunia mereka sendiri sampai mereka mengubah filosofi mereka,” katanya dalam sebuah wawancara dengan The Washington Post bulan ini.
“Ini adalah satu-satunya cara untuk mempengaruhi Putin,” sambungnya seperti dikutip dari media yang berbasis di Amerika Serikat (AS) itu, Selasa (30/8/2022).
Seruan Zelensky ini mendapat dukungan dari negara UE yang berbatasan dengan Rusia - negara Baltik dan Finlandia - serta dari Polandia dan Republik Ceko.
"Larangan bepergian adalah cara lain untuk menyampaikan pesan kami kepada orang-orang Rusia bahwa Kremlin harus menghentikan perang genosida terhadap rakyat Ukraina,” kata Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas dalam sebuah email.
“Orang-orang mengubah pola pikir mereka begitu hak istimewa mereka dipotong dan kesejahteraan mereka terpengaruh,” ia menambahkan.
Dalam pertemuan para menteri luar negeri UE di Praha, Republik Ceko, permasalahan ini menjadi perdebatan. Sementara negara-negara UE bersatu dalam melarang penerbangan Rusia dari wilayah udara mereka dan menempatkan lebih dari 1.200 orang dalam daftar sanksi mereka, larangan total terhadap turis Rusia terbukti jauh lebih memecah belah.
Adalah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang menyerukan hal itu.
“Biarkan mereka hidup di dunia mereka sendiri sampai mereka mengubah filosofi mereka,” katanya dalam sebuah wawancara dengan The Washington Post bulan ini.
“Ini adalah satu-satunya cara untuk mempengaruhi Putin,” sambungnya seperti dikutip dari media yang berbasis di Amerika Serikat (AS) itu, Selasa (30/8/2022).
Seruan Zelensky ini mendapat dukungan dari negara UE yang berbatasan dengan Rusia - negara Baltik dan Finlandia - serta dari Polandia dan Republik Ceko.
"Larangan bepergian adalah cara lain untuk menyampaikan pesan kami kepada orang-orang Rusia bahwa Kremlin harus menghentikan perang genosida terhadap rakyat Ukraina,” kata Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas dalam sebuah email.
“Orang-orang mengubah pola pikir mereka begitu hak istimewa mereka dipotong dan kesejahteraan mereka terpengaruh,” ia menambahkan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda