3 Negara yang Pernah Menjadi Musuh Israel dan Sekarang Sudah Berdamai
Selasa, 30 Agustus 2022 - 18:38 WIB
JAKARTA - Israel merupakan sebuah negara yang berada di kawasan Asia Barat. Dalam sejarahnya, negara yang menyatakan kemerdekaan pada 1948 ini memiliki riwayat konflik dengan beberapa negara Arab.
Namun, seiring berjalannya waktu negara-negara yang awalnya menjadi musuh Israel berangsur-angsur memperbaiki hubungannya atau bisa dibilang berdamai. Adapun alasannya sendiri cukup beragam. Dari keamanan negara dan perbatasan, hingga kerjasama di berbagai sektor yang menguntungkan.
Berikut tiga negara musuh Israel yang sekarang sudah berdamai.
1. Mesir
Dalam riwayatnya, Mesir memiliki sederet konflik bersenjata dengan Israel. Bahkan, mereka pernah terlibat dalam empat perang, termasuk salah satunya terkait pendirian negara Israel sendiri. Sama halnya dengan negara Arab lainnya, Mesir awalnya memprotes kemerdekaan Israel pada 1948.
Pada tahun 1948, ketika perang antara Arab-Israel pecah, Mesir turut ambil bagian dalam koalisi Arab untuk menghancurkan Israel. Sayangnya, saat itu koalisi ditumbangkan sehingga mengakibatkan orang-orang Palestina terusir dari wilayahnya.
Dikutip dari laman Teach Mideast, pada 1953 kedua negara ini kembali bentrok di Terusan Suez. Saat itu, Mesir mencoba untuk menutup Terusan Suez dan Selat Tiran yang menjadi titik penting perdagangan Israel.
Akibatnya, Israel menginvasi Sinai dengan dukungan Prancis dan Inggris. Namun, setelahnya mereka menarik diri setelah mendapat tekanan dari dunia internasional. Perang berikutnya terjadi pada 1967, saat itu Mesir mengerahkan 100.000 tentara ke Semenanjung Sinau.
Namun, seiring berjalannya waktu negara-negara yang awalnya menjadi musuh Israel berangsur-angsur memperbaiki hubungannya atau bisa dibilang berdamai. Adapun alasannya sendiri cukup beragam. Dari keamanan negara dan perbatasan, hingga kerjasama di berbagai sektor yang menguntungkan.
Berikut tiga negara musuh Israel yang sekarang sudah berdamai.
1. Mesir
Dalam riwayatnya, Mesir memiliki sederet konflik bersenjata dengan Israel. Bahkan, mereka pernah terlibat dalam empat perang, termasuk salah satunya terkait pendirian negara Israel sendiri. Sama halnya dengan negara Arab lainnya, Mesir awalnya memprotes kemerdekaan Israel pada 1948.
Pada tahun 1948, ketika perang antara Arab-Israel pecah, Mesir turut ambil bagian dalam koalisi Arab untuk menghancurkan Israel. Sayangnya, saat itu koalisi ditumbangkan sehingga mengakibatkan orang-orang Palestina terusir dari wilayahnya.
Dikutip dari laman Teach Mideast, pada 1953 kedua negara ini kembali bentrok di Terusan Suez. Saat itu, Mesir mencoba untuk menutup Terusan Suez dan Selat Tiran yang menjadi titik penting perdagangan Israel.
Akibatnya, Israel menginvasi Sinai dengan dukungan Prancis dan Inggris. Namun, setelahnya mereka menarik diri setelah mendapat tekanan dari dunia internasional. Perang berikutnya terjadi pada 1967, saat itu Mesir mengerahkan 100.000 tentara ke Semenanjung Sinau.
tulis komentar anda