Pulang dari AS, Kapal Induk HMS Prince of Wales Inggris Rusak
Senin, 29 Agustus 2022 - 07:43 WIB
LONDON - Kapal induk HMS Prince of Wales Angkatan Laut Kerajaan Inggris mengalami kerusakan di lepas pantai selatan. Itu terjadi tak lama setelah ia berlayar ke Amerika Serikat (AS) untuk misi penting.
Juru bicara Angkatan Laut mengatakan HMS Prince of Wales mengalami masalah mekanis. Kerusakannya sedang diselidiki.
Kapal induk senilai 3 miliar poundsterling, yang baru beroperasi penuh tahun lalu, dilaporkan berlabuh di tenggara Isle of Wight saat penyelidikan tentang kerusakannya sedang dilakukan.
"HMS Prince of Wales tetap berada di Area Latihan Pantai Selatan saat dilakukan penyelidikan terhadap masalah mekanis yang muncul," kata juru bicara Angkatan Laut Kerajaan Inggris.
Masalah ini pertama kali dilaporkan oleh UK Defense Journal, sebuah situs berita online yang berfokus pada masalah pertahanan, yang mengutip laporan yang belum dikonfirmasi tentang kerusakan pada poros baling-baling kanan.
Situs berita pertahanan lainnya, Navy Lookout, mengatakan kapal induk berbobot 65.000 ton itu mengalami kerusakan teknis yang signifikan.
“Jika masalah ini terbukti serius, tak perlu dikatakan bahwa ini sangat disayangkan dan tidak terlihat bagus untuk RN [Royal Navy],” tulis media tersebut, seperti dikutip Sky News, Senin (29/8/2022).
Kapal induk itu sebelumnya telah berlayar dari Portsmouth untuk apa yang digambarkan oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris sebagai misi untuk membentuk masa depan operasi jet siluman dan drone di lepas pantai Amerika Utara dan di Karibia.
Juru bicara Angkatan Laut mengatakan HMS Prince of Wales mengalami masalah mekanis. Kerusakannya sedang diselidiki.
Kapal induk senilai 3 miliar poundsterling, yang baru beroperasi penuh tahun lalu, dilaporkan berlabuh di tenggara Isle of Wight saat penyelidikan tentang kerusakannya sedang dilakukan.
"HMS Prince of Wales tetap berada di Area Latihan Pantai Selatan saat dilakukan penyelidikan terhadap masalah mekanis yang muncul," kata juru bicara Angkatan Laut Kerajaan Inggris.
Masalah ini pertama kali dilaporkan oleh UK Defense Journal, sebuah situs berita online yang berfokus pada masalah pertahanan, yang mengutip laporan yang belum dikonfirmasi tentang kerusakan pada poros baling-baling kanan.
Situs berita pertahanan lainnya, Navy Lookout, mengatakan kapal induk berbobot 65.000 ton itu mengalami kerusakan teknis yang signifikan.
“Jika masalah ini terbukti serius, tak perlu dikatakan bahwa ini sangat disayangkan dan tidak terlihat bagus untuk RN [Royal Navy],” tulis media tersebut, seperti dikutip Sky News, Senin (29/8/2022).
Kapal induk itu sebelumnya telah berlayar dari Portsmouth untuk apa yang digambarkan oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris sebagai misi untuk membentuk masa depan operasi jet siluman dan drone di lepas pantai Amerika Utara dan di Karibia.
tulis komentar anda