Kelompok Anti-Rusia Klaim Bom Mobil Putri 'Si Otak Putin'

Rabu, 24 Agustus 2022 - 23:47 WIB
Putin, 69, berbicara pada hari Sabtu, mencap bom mobil sebagai kejahatan keji.

"Kejahatan yang keji dan kejam mengakhiri kehidupan Daria Dugina, orang yang cerdas dan berbakat dengan hati Rusia sejati - baik, penuh kasih, simpatik, dan terbuka," kata Putin dalam sebuah pesan yang dirilis oleh Kremlin.

Pada upacara untuk merayakan kehidupan Dugina, ayahnya yang berduka berjanji bahwa negara baru Rusia akan sepenuhnya mencaplok Ukraina dan wilayah lainnya.



Dia mengatakan kepada pelayat putrinya mati untuk rakyat, mati untuk Rusia.

"Harga besar yang harus kita bayar hanya dapat dibenarkan oleh pencapaian tertinggi, kemenangan kita," ujarnya.

Sementara itu Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov tadi malam mengutuk pembunuhan Dugina sebagai 'kejahatan barbar'.

Dugin terekam dalam rekaman sambil memegangi kepalanya dengan putus asa saat dia melihat mobil Toyota milik putrinya terbakar di jalan raya di luar Moskow. Ia kemudian dilaporkan mengalami serangan jantung di rumah sakit setelah serangan bom tersebut.

Dijuluki 'Otak Putin', mengingat pengaruhnya yang luar biasa pada pemimpin Rusia, Dugin lolos dari kematian dengan memutuskan untuk berganti mobil pada menit terakhir setelah dia kembali dengan putrinya dari festival 'Tradisi' Rusia.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More