Singapura Tak Lagi Kriminalkan Hubungan Seks Gay: LGBTQ Senang, Muslim Kecewa
Senin, 22 Agustus 2022 - 07:15 WIB
Singapura adalah masyarakat multi-ras dan multi-agama dari 5,5 juta, di antaranya sekitar 16% adalah Muslim, dengan komunitas Buddha dan Kristen yang lebih besar.
Menurut sensus 2020, negara ini memiliki populasi etnis Tionghoa yang dominan dengan minoritas Melayu dan India yang cukup besar.
Menekankan dukungan berkelanjutan pemerintahnya untuk definisi tradisional pernikahan, Lee mengatakan: "Kami percaya bahwa pernikahan harus antara seorang pria dan seorang wanita, bahwa anak-anak harus dibesarkan dalam keluarga seperti itu, bahwa keluarga tradisional harus membentuk blok bangunan dasar masyarakat."
"Singapura akan melindungi definisi pernikahan agar tidak ditentang secara konstitusional di pengadilan," katanya.
"Ini akan membantu kami mencabut Pasal 377A dengan cara yang terkendali dan dipertimbangkan dengan cermat."
Menurut sensus 2020, negara ini memiliki populasi etnis Tionghoa yang dominan dengan minoritas Melayu dan India yang cukup besar.
Menekankan dukungan berkelanjutan pemerintahnya untuk definisi tradisional pernikahan, Lee mengatakan: "Kami percaya bahwa pernikahan harus antara seorang pria dan seorang wanita, bahwa anak-anak harus dibesarkan dalam keluarga seperti itu, bahwa keluarga tradisional harus membentuk blok bangunan dasar masyarakat."
"Singapura akan melindungi definisi pernikahan agar tidak ditentang secara konstitusional di pengadilan," katanya.
"Ini akan membantu kami mencabut Pasal 377A dengan cara yang terkendali dan dipertimbangkan dengan cermat."
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
tulis komentar anda