Putri Sekutu Putin Tewas dalam Bom Mobil di Moskow
Minggu, 21 Agustus 2022 - 11:11 WIB
MOSKOW - Putri sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan tewas di dekat Moskow. Menurut media pemerintah, Darya Dugina meninggal setelah mobilnya meledak dalam kobaran api saat dia dalam perjalanan pulang.
Tidak jelas apakah ayahnya, filsuf Rusia Alexander Dugin yang dikenal sebagai "otak Putin" adalah sasaran serangan seperti dikutip dari BBC, Minggu (21/8/2022).
Dugin adalah seorang ideolog ultra-nasionalis terkemuka yang diyakini dekat dengan presiden Rusia.
Menurut outlet media Rusia 112, pasangan itu akan melakukan perjalanan kembali dari sebuah acara pada Sabtu malam di mobil yang sama sebelum Dugin membuat keputusan untuk bepergian secara terpisah dari putrinya pada menit terakhir.
Rekaman yang belum diverifikasi yang diposting di Telegram tampak menunjukkan Dugin menyaksaikan dengan kaget ketika layanan darurat tiba di tempat kecelakaan kendaraan yang terbakar.
BBC belum dapat memverifikasi rekaman itu secara independen, sementara belum ada komentar resmi dari otoritas Rusia sejauh ini.
Meskipun tidak memegang posisi resmi di pemerintahan, Dugin adalah sekutu dekat presiden Rusia dan bahkan telah dicap sebagai "Rasputinnya Putin".
Tidak jelas apakah ayahnya, filsuf Rusia Alexander Dugin yang dikenal sebagai "otak Putin" adalah sasaran serangan seperti dikutip dari BBC, Minggu (21/8/2022).
Dugin adalah seorang ideolog ultra-nasionalis terkemuka yang diyakini dekat dengan presiden Rusia.
Menurut outlet media Rusia 112, pasangan itu akan melakukan perjalanan kembali dari sebuah acara pada Sabtu malam di mobil yang sama sebelum Dugin membuat keputusan untuk bepergian secara terpisah dari putrinya pada menit terakhir.
Rekaman yang belum diverifikasi yang diposting di Telegram tampak menunjukkan Dugin menyaksaikan dengan kaget ketika layanan darurat tiba di tempat kecelakaan kendaraan yang terbakar.
BBC belum dapat memverifikasi rekaman itu secara independen, sementara belum ada komentar resmi dari otoritas Rusia sejauh ini.
Meskipun tidak memegang posisi resmi di pemerintahan, Dugin adalah sekutu dekat presiden Rusia dan bahkan telah dicap sebagai "Rasputinnya Putin".
tulis komentar anda