Swiss Terancam Pemberontakan dan Penjarahan pada Musim Dingin Nanti
Minggu, 21 Agustus 2022 - 05:01 WIB
ZURICH - Rakyat Swiss mungkin akan memberontak dan melakukan penjarahan jika negara Alpen itu dilanda krisis energi yang parah pada musim dingin ini.
Peringatan resmi itu diungkapkan kepala kepolisian dari salah satu wilayah Swiss kepada media lokal, Sabtu (20/8/2022).
Fredy Fassler, kepala Departemen Keamanan dan Kehakiman di St Gallen, mengatakan kepada harian berbahasa Jerman Blick bahwa pemadaman listrik akan memiliki “konsekuensi yang luas.”
“Bayangkan, Anda tidak bisa lagi menarik uang di ATM, Anda tidak bisa lagi membayar dengan kartu di toko atau mengisi bensin di SPBU. Pemanasan berhenti bekerja. Ini dingin. Jalan-jalan menjadi gelap. Bisa dibayangkan bahwa penduduk akan memberontak atau akan ada penjarahan,” ujar dia.
Dia menambahkan, pihak berwenang negara itu harus mengambil langkah-langkah untuk mempersiapkan skenario ekstrem seperti itu.
Menurut Fassler, meskipun dia tidak berpikir bencana seperti itu mungkin terjadi, polisi telah bersiap untuk kemungkinan seperti itu.
“Latihan yang dilakukan pada tahun 2014 untuk mempersiapkan skenario pemadaman menunjukkan kekurangan utama, termasuk kurangnya generator darurat untuk polisi, rumah sakit dan infrastruktur dan layanan penting lainnya,” papar dia.
Peringatan resmi itu diungkapkan kepala kepolisian dari salah satu wilayah Swiss kepada media lokal, Sabtu (20/8/2022).
Fredy Fassler, kepala Departemen Keamanan dan Kehakiman di St Gallen, mengatakan kepada harian berbahasa Jerman Blick bahwa pemadaman listrik akan memiliki “konsekuensi yang luas.”
“Bayangkan, Anda tidak bisa lagi menarik uang di ATM, Anda tidak bisa lagi membayar dengan kartu di toko atau mengisi bensin di SPBU. Pemanasan berhenti bekerja. Ini dingin. Jalan-jalan menjadi gelap. Bisa dibayangkan bahwa penduduk akan memberontak atau akan ada penjarahan,” ujar dia.
Dia menambahkan, pihak berwenang negara itu harus mengambil langkah-langkah untuk mempersiapkan skenario ekstrem seperti itu.
Menurut Fassler, meskipun dia tidak berpikir bencana seperti itu mungkin terjadi, polisi telah bersiap untuk kemungkinan seperti itu.
“Latihan yang dilakukan pada tahun 2014 untuk mempersiapkan skenario pemadaman menunjukkan kekurangan utama, termasuk kurangnya generator darurat untuk polisi, rumah sakit dan infrastruktur dan layanan penting lainnya,” papar dia.
tulis komentar anda