Penikam Salman Rushdie: Dia Menyerang Islam, Saya Baca Novel Ayat-ayat Setan

Kamis, 18 Agustus 2022 - 08:35 WIB
Matar mengaku memuji Ayatollah Ruhollah Khomeini yang mengeluarkan fatwa mati untuk Rushdie. Namun, dia tidak mengatakan apakah fatwa itu yang mengilhami serangannya.

“Saya menghormati Ayatollah..Saya pikir dia orang yang hebat. Sejauh itu yang akan saya katakan tentang itu,” kata Matar.

Dia kemudian menyangkal bahwa dia telah melakukan kontak dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran. Dia mengatakan dirinya pergi ke acara Rushdie setelah melihatnya diiklankan selama musim dingin.

“Saya tidak suka orangnya. Saya tidak berpikir dia orang yang sangat baik. Saya tidak menyukainya. Saya tidak terlalu menyukainya," katanya tentang Rushdie.

“Dia adalah seseorang yang menyerang Islam, dia menyerang iman mereka, sistem kepercayaan.”

Meskipun tidak banyak membaca tulisan Rushdie, tersangka, yang mengaku tidak bersalah atas tuduhan terhadapnya, mengatakan bahwa dia telah menonton kuliahnya di YouTube.

“Saya melihat banyak kuliah. Saya tidak suka orang yang tidak jujur seperti itu," katanya.

Dia mengatakan kepada New York Post bahwa sehari sebelum serangan, dia naik bus ke Buffalo dan kemudian Lyft ke Chautauqua, di mana Chautauqua Institution berbasis di lebih dari 2,00 hektare.

"Ini tempat yang bagus," katanya. “Saya cukup banyak berkeliaran. Tidak melakukan sesuatu secara khusus, hanya berjalan-jalan," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa dia tidur di halaman pada Kamis malam sebelum serangan terjadi pada hari berikutnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More