Taliban Rayakan Satu Tahun Kembali Berkuasa di Afghanistan
Selasa, 16 Agustus 2022 - 01:45 WIB
KABUL - Anggota Taliban meneriakkan slogan-slogan kemenangan di sebelah kedutaan besar Amerika Serikat (AS) di Kabul pada Senin (15/8/2022), ketika mereka menandai ulang tahun pertama kembalinya Taiban ke puncak kekuasaan di Afghanistan.
Seperti dilaporkan AFP, tepat setahun yang lalu, kelompok Islam garis keras merebut Kabul setelah serangan kilat nasional terhadap pasukan pemerintah. Serangan dilancarkan tepat saat pasukan pimpinan AS mengakhiri intervensi dua dekade dalam konflik yang menelan puluhan ribu nyawa.
“Kami memenuhi kewajiban jihad dan membebaskan negara kami,” kata Niamatullah Hekmat, seorang anggota Taliban yang memasuki ibu kota pada 15 Agustus tahun lalu, hanya beberapa jam setelah presiden Ashraf Ghani meninggalkan negara itu.
“Ini adalah hari kemenangan dan kebahagiaan bagi umat Islam dan rakyat Afghanistan. Ini adalah hari penaklukan dan kemenangan bendera putih,” kata juru bicara pemerintah Bilal Karimi di Twitter.
Penarikan pasukan asing yang kacau berlanjut hingga 31 Agustus, dengan puluhan ribu orang bergegas ke bandara Kabul berharap dievakuasi dalam penerbangan apa pun dari Afghanistan.
Gambar kerumunan menyerbu bandara, naik ke atas pesawat - dan beberapa berpegangan pada pesawat kargo militer AS yang akan berangkat saat meluncur di landasan pacu - ditayangkan di buletin berita di seluruh dunia.
Pihak berwenang sejauh ini belum mengumumkan perayaan resmi untuk menandai peringatan tersebut. Tetapi, televisi pemerintah mengatakan akan memiliki program khusus pada Senin untuk menandai acara tersebut.
Seperti dilaporkan AFP, tepat setahun yang lalu, kelompok Islam garis keras merebut Kabul setelah serangan kilat nasional terhadap pasukan pemerintah. Serangan dilancarkan tepat saat pasukan pimpinan AS mengakhiri intervensi dua dekade dalam konflik yang menelan puluhan ribu nyawa.
“Kami memenuhi kewajiban jihad dan membebaskan negara kami,” kata Niamatullah Hekmat, seorang anggota Taliban yang memasuki ibu kota pada 15 Agustus tahun lalu, hanya beberapa jam setelah presiden Ashraf Ghani meninggalkan negara itu.
“Ini adalah hari kemenangan dan kebahagiaan bagi umat Islam dan rakyat Afghanistan. Ini adalah hari penaklukan dan kemenangan bendera putih,” kata juru bicara pemerintah Bilal Karimi di Twitter.
Penarikan pasukan asing yang kacau berlanjut hingga 31 Agustus, dengan puluhan ribu orang bergegas ke bandara Kabul berharap dievakuasi dalam penerbangan apa pun dari Afghanistan.
Gambar kerumunan menyerbu bandara, naik ke atas pesawat - dan beberapa berpegangan pada pesawat kargo militer AS yang akan berangkat saat meluncur di landasan pacu - ditayangkan di buletin berita di seluruh dunia.
Pihak berwenang sejauh ini belum mengumumkan perayaan resmi untuk menandai peringatan tersebut. Tetapi, televisi pemerintah mengatakan akan memiliki program khusus pada Senin untuk menandai acara tersebut.
Lihat Juga :
tulis komentar anda