Penikaman Salman Rushdie Novelis Ayat-Ayat Setan Awalnya Dikira Prank
Senin, 15 Agustus 2022 - 07:36 WIB
Namun dia mengatakan bahwa ketika seorang pria naik ke atas panggung, dia mengira insiden itu adalah "referensi buruk" terhadap dekrit agama atau fatwa yang dikeluarkan oleh para pemimpin Iran yang menyerukan umat Islam untuk membunuh Rushdie.
Tersangka penyerang, Hadi Matar (24), diseret ke tanah oleh staf acara dan penonton lainnya sebelum dibawa ke tahanan polisi.
Rushdie menghabiskan bertahun-tahun di bawah perlindungan polisi setelah para pemimpin Iran menyerukan pembunuhannya atas penggambarannya tentang Islam dan Nabi Muhammad dalam novelnya "The Satanic Verses."
Reese mengatakan dia akan berdiskusi dengan Rushdie untuk City of Asylum, gerakan yang berusaha melindungi kebebasan berekspresi dan yang menurut Reese dia luncurkan setelah mendengar pidato Rushdie yang menginspirasi pada tahun 1997.
"Itu adalah ironi yang suram--atau mungkin niat--untuk tidak hanya menyerang tubuhnya, tetapi untuk menyerang semua yang dia wakili," kata Reese.
Tersangka penyerang, Hadi Matar (24), diseret ke tanah oleh staf acara dan penonton lainnya sebelum dibawa ke tahanan polisi.
Rushdie menghabiskan bertahun-tahun di bawah perlindungan polisi setelah para pemimpin Iran menyerukan pembunuhannya atas penggambarannya tentang Islam dan Nabi Muhammad dalam novelnya "The Satanic Verses."
Reese mengatakan dia akan berdiskusi dengan Rushdie untuk City of Asylum, gerakan yang berusaha melindungi kebebasan berekspresi dan yang menurut Reese dia luncurkan setelah mendengar pidato Rushdie yang menginspirasi pada tahun 1997.
"Itu adalah ironi yang suram--atau mungkin niat--untuk tidak hanya menyerang tubuhnya, tetapi untuk menyerang semua yang dia wakili," kata Reese.
(min)
tulis komentar anda