Penikaman Salman Rushdie Novelis Ayat-Ayat Setan Awalnya Dikira Prank

Senin, 15 Agustus 2022 - 07:36 WIB
Salman Rushdie, novelis The Satanic Verses atau Ayat-Ayat Setan yang ditikam secara mengerikan di atas panggung acara sastra di New York, AS, pekan lalu. Foto/REUTERS
NEW YORK - Salman Rushdie , novelis "The Satanic Verses" atau "Ayat-Ayat Setan" ditikam di leher dan dada berkali-kali di atas panggung acara sastra di New York, Amerika Serikat, pekan lalu. Serangan itu awalnya dikira sebagai lelucon atau prank.

Hal itu disampaikan Henry Reese, pria yang hendak mewawancarai Salman Rushdie dalam acara tersebut.

Menurutnya, dia tersentak ketika adegan yang dia kira sebagai lelucon itu menjadi kenyataan ketika dia melihat darah.

Reese (73), presiden kelompok nirlaba City of Asylum, juga terluka dalam serangan pisau tersebut.





Dia mengatakan butuh beberapa saat untuk memahami apa yang sedang terjadi.

"Itu sangat sulit untuk dipahami. Itu terlihat seperti lelucon yang buruk dan tidak memiliki rasa realitas," kata Reese kepada CNN, yang dilansir Senin (15/8/2022).

"Lalu ketika ada darah di belakangnya, itu menjadi nyata."

Reese, yang muncul di stasiun televisi CNN pada hari Minggu dengan perban besar di mata kanannya yang memar dan bengkak, menolak untuk membahas secara spesifik tentang serangan itu.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More