Ini Perbedaan Bahasa Mandarin di China dan Taiwan

Jum'at, 12 Agustus 2022 - 19:00 WIB
Ilustrasi
TAIPEI - Taiwan dan China merupakan 2 negara yang memiliki kedekatan wilayah dan historis, namun hubungannya tidak baik-baik saja hingga kini. Melansir Britannica, Taiwan berada sekitar 160 km di lepas pantai tenggara China. Sampai saat ini, China enggan mengakui Taiwan sebagai sebuah negara lantaran Negeri Tirai Bambu itu masih menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya.

Pada tahun 1949 dalam perang saudara, pihak nasionalis di bawah kendali Kuomintang kalah dari Mao Zedong dengan partai komunisnya. Setelah itu, pendukung kubu nasionalis pimpinan Chiang Kai-shek melarikan diri ke Taiwan dan membentuk serta mendeklarasikan pemerintahannya sendiri.





Meski menjadi negara yang berbeda, China dan Taiwan memiliki akar budaya yang sama. Dalam komunikasi, misalnya, kedua negara sama-sama menggunakan bahasa mandarin. Meski begitu, ternyata ada perbedaan signifikan yang terlihat antara bahasa Mandarin yang digunakan di China dengan bahasa Mandarin yang dipakai di Taiwan.

Penggunaan bahasa Mandarin di Taiwan dikenal berpatokan pada karakter bahasa Mandarin tradisional yang sangat sederhana. Secara umum, ada 2 jenis bahasa Mandarin, yakni Mandarin Taiwan (Hokkien) dan Mandarin standar. Bbahasa Mandarin Taiwan dipengaruhi oleh bahasa Mandarin standar.

Laman World Atlas menyebut, bahasa Mandarin standar digunakan sebagai bahasa resmi selama pendudukan Kuomintang dan dijadikan bahasa pengantar di sekolah-sekolah, terutama yang berada di Taipei. Meskipun Taiwan mempunyai bahasanya sendiri, namun banyak anak muda yang lebih memilih menggunakan bahasa Mandarin standar, apalagi untuk penduduk Taipei. Sebab, mayoritas penduduknya merupakan berasal dari China daratan dan tidak mengakui sebagai keturunan Taiwan.



Dibandingkan dengan bahasa Mandarin yang digunakan masyarakat China, bahasa Mandarin Taiwan memiliki perbedaan dalam segi nada dan cara pengucapan. Sederhananya, seperti perbedaan cara bicara yang dituturkan masyarakat Amerika Serikat (AS) dan Inggris. Padahal, keduanya sama-sama menggunakan bahasa Inggris. Meskipun demikian, orang Taiwan dan China bisa saling memahami dalam sisi bahasa.

Dalam bahasa China daratan (negara China), partikel ‘le’ digunakan untuk menyatakan bentuk lampau. Namun di Taiwan, partikel itu digunakan sebagai akhiran dari kalimat tunggal. Ada beberapa kosa kata dan idiom yang berbeda antara keduanya. Taiwan bahkan mengadopsi bahasa-bahasa Jepang lantaran negara itu lama menjajah Taiwan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More