Kisah Pilu Maryam, Dituduh Menipu Suami karena Tak Berdarah di Malam Pertama

Jum'at, 12 Agustus 2022 - 09:22 WIB
Dr Fariba telah mengeluarkan sertifikat selama bertahun-tahun. Dia mengakui itu adalah praktik yang memalukan, tetapi percaya dia benar-benar membantu banyak wanita.

"Mereka berada di bawah tekanan seperti itu dari keluarga mereka. Terkadang saya akan berbohong secara lisan untuk pasangan itu. Jika mereka sudah tidur bersama dan ingin menikah, saya akan mengatakan di depan keluarga mereka bahwa wanita itu masih perawan."

Tetapi bagi banyak pria, menikahi seorang perawan masih merupakan hal yang mendasar.

"Jika seorang gadis kehilangan keperawanannya sebelum menikah, dia tidak bisa dipercaya. Dia mungkin meninggalkan suaminya untuk pria lain," kata Ali, seorang tukang listrik berusia 34 tahun asal Shiraz.

Dia bilang dia berhubungan seks dengan 10 wanita. "Saya tidak bisa menolak," katanya.

Ali menerima adanya standar ganda dalam masyarakat Iran, tetapi mengatakan dia tidak melihat alasan untuk melepaskan diri dari tradisi.

"Norma sosial menerima bahwa pria memiliki lebih banyak kebebasan daripada wanita."

Pandangan Ali dianut oleh banyak orang, terutama di daerah pedesaan yang lebih konservatif di Iran.

Meskipun demonstrasi menentang tes keperawanan meningkat, mengingat gagasan ini berakar begitu dalam dalam budaya Iran, banyak yang percaya larangan total terhadap praktik tersebut oleh pemerintah dan anggota Parlemen tidak mungkin dilakukan dalam waktu dekat.

Empat tahun setelah mencoba bunuh diri dan hidup dengan suami yang kejam, Maryam akhirnya bisa bercerai melalui pengadilan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More