3 Kapal Induk China yang Bisa Digunakan untuk Menyerang Taiwan
Kamis, 11 Agustus 2022 - 18:08 WIB
BEIJING - China dikenal sebagai salah satu negara dengan kekuatan militer terkuat di dunia. Sama halnya dengan Amerika Serikat (AS) dan Rusia, China memiliki sederet persenjataan dan alat militer canggih dengan kemampuan mengerikan.
Salah satu diantaranya yang cukup menarik perhatian adalah kapal induk China. Belakangan, Beijing diduga tengah mempersiapkan ketiga kapal induk yang dimilikinya.
Hal ini dilakukan setelah kondisi panas antara China dan Taiwan yang semakin menjadi.
Berikut tiga kapal induk China yang bisa digunakan untuk menyerang Taiwan.
1. Liaoning
Kapal induk China yang pertama adalah Liaoning. Pada sejarahnya, kapal ini awalnya dikembangkan sebagai kapal induk Kuznetsov Class di Uni Soviet.
China tertarik memboyongnya pada tahun 2002 untuk selanjutnya dimodernisasi.
Dikutip dari Navalpost, China mulai mengoperasikan kapal ini pada tahun 2012 dengan nama baru Liaoning.
Dalam pengembangannya, Beijing menambahkan beberapa fitur seperti radar array yang dipindai secara elektronik aktif Tipe 381 3D.
Pada sektor pertahanan, tersedia meriam H/PJ-14 China dan sistem rudal FL-3000N. Dalam segi penyerangan, Liaoning dilengkapi pesawat tempur J-15, helikopter Z-9C, dan beberapa senjata canggih lainnya.
Dari segi dimensinya, Liaoning memiliki panjang 304,5 m, perpindahan beban 67.500 ton, dan draft 8,97 meter. Kecepatan maksimum kapal ini mencapai 32 knot serta bisa mencapai jangkauan 7.130 km tanpa mengisi bahan bakar.
2. Shandong
Kapal induk China Shandong mulai beroperasi pada tahun 2019. Dibandingkan pendahulunya, kapal ini telah banyak mengalami perubahan.
Sebut saja seperti fasilitas penyimpanan amunisi dan bahan bakar jet, hingga hanggar raksasa.
Dikutip dari Navalpost, Shandong memiliki cukup banyak space untuk pesawat di dek. Selain itu, komando armada dan menara kontrol penerbangannya juga berada di lantai terpisah. Sehingga tampak lebih efisien.
Selain itu, Shandong memiliki bobot perpindahan 70.000 ton, panjang 315 meter. Sedangkan kecepatan maksimumnya adalah 31 knot.
3. Fujian
Fujian merupakan kapal induk China Type-003 bertenaga konvensional yang meniru kelas Nimitz dalam segi bentuk dan fungsinya.
Terbaru, kapal China ini disinyalir akan turut digunakan Beijing jika berkenan menyerang Taiwan.
Dikutip dari Military Factory, kapal ini pertama kali diluncurkan pada 17 Juni 2022 dalam acara yang menghadirkan Liaoning dan Shandong juga.
Berbeda dengan kapal induk kelas Nimitz dan Ford Amerika, Fujian menggunakan tenaga konvensional dan bukan tenaga nuklir, yang membatasi jangkauan strategisnya.
Bobot perpindahan kapal ini adalah 72.000 ton, sedangkan panjangnya diperkirakan mencapai 320 meter.
Dari segi persenjataan, Fujian dibekali berbagai instalasi Surface to Air Missile (SAM) dan Close in Weapon System (CIWS).
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
Salah satu diantaranya yang cukup menarik perhatian adalah kapal induk China. Belakangan, Beijing diduga tengah mempersiapkan ketiga kapal induk yang dimilikinya.
Hal ini dilakukan setelah kondisi panas antara China dan Taiwan yang semakin menjadi.
Berikut tiga kapal induk China yang bisa digunakan untuk menyerang Taiwan.
1. Liaoning
Kapal induk China yang pertama adalah Liaoning. Pada sejarahnya, kapal ini awalnya dikembangkan sebagai kapal induk Kuznetsov Class di Uni Soviet.
China tertarik memboyongnya pada tahun 2002 untuk selanjutnya dimodernisasi.
Dikutip dari Navalpost, China mulai mengoperasikan kapal ini pada tahun 2012 dengan nama baru Liaoning.
Dalam pengembangannya, Beijing menambahkan beberapa fitur seperti radar array yang dipindai secara elektronik aktif Tipe 381 3D.
Pada sektor pertahanan, tersedia meriam H/PJ-14 China dan sistem rudal FL-3000N. Dalam segi penyerangan, Liaoning dilengkapi pesawat tempur J-15, helikopter Z-9C, dan beberapa senjata canggih lainnya.
Dari segi dimensinya, Liaoning memiliki panjang 304,5 m, perpindahan beban 67.500 ton, dan draft 8,97 meter. Kecepatan maksimum kapal ini mencapai 32 knot serta bisa mencapai jangkauan 7.130 km tanpa mengisi bahan bakar.
2. Shandong
Kapal induk China Shandong mulai beroperasi pada tahun 2019. Dibandingkan pendahulunya, kapal ini telah banyak mengalami perubahan.
Sebut saja seperti fasilitas penyimpanan amunisi dan bahan bakar jet, hingga hanggar raksasa.
Dikutip dari Navalpost, Shandong memiliki cukup banyak space untuk pesawat di dek. Selain itu, komando armada dan menara kontrol penerbangannya juga berada di lantai terpisah. Sehingga tampak lebih efisien.
Selain itu, Shandong memiliki bobot perpindahan 70.000 ton, panjang 315 meter. Sedangkan kecepatan maksimumnya adalah 31 knot.
3. Fujian
Fujian merupakan kapal induk China Type-003 bertenaga konvensional yang meniru kelas Nimitz dalam segi bentuk dan fungsinya.
Terbaru, kapal China ini disinyalir akan turut digunakan Beijing jika berkenan menyerang Taiwan.
Dikutip dari Military Factory, kapal ini pertama kali diluncurkan pada 17 Juni 2022 dalam acara yang menghadirkan Liaoning dan Shandong juga.
Berbeda dengan kapal induk kelas Nimitz dan Ford Amerika, Fujian menggunakan tenaga konvensional dan bukan tenaga nuklir, yang membatasi jangkauan strategisnya.
Bobot perpindahan kapal ini adalah 72.000 ton, sedangkan panjangnya diperkirakan mencapai 320 meter.
Dari segi persenjataan, Fujian dibekali berbagai instalasi Surface to Air Missile (SAM) dan Close in Weapon System (CIWS).
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
(sya)
tulis komentar anda