Sekjen PBB: Serangan Nuklir Rusia di Ukraina Mungkin Akan Bunuh Kita Semua

Selasa, 09 Agustus 2022 - 22:46 WIB
“Jadi kedua posisi ini, pada saat ini, tidak mungkin untuk berdamai,” cetusnya.

Prospek bencana radiologi muncul pada hari Sabtu di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia.

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken pekan lalu mengatakan, pasukan Rusia menggunakan pabrik itu sebagai pangkalan militer untuk menembaki Ukraina, dan pihak-pihak yang bertikai saling menyalahkan atas ledakan di dekat pabrik.

“Tidak ada negara seperti itu di dunia yang dapat merasa aman ketika negara teroris menembaki pembangkit nuklir,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Minggu.

“Jangan sampai, jika terjadi sesuatu yang tidak dapat diperbaiki, tidak ada yang akan menghentikan angin yang akan menyebarkan kontaminasi radioaktif. Oleh karena itu, tanggapan berprinsip dari komunitas internasional terhadap serangan Rusia terhadap PLTN Zaporizhzhia – yang terbesar di Eropa – diperlukan saat ini,” imbuhnya.

Di sisi lain, Rusia menuduh pasukan Ukraina menembaki pabrik itu sebagai cara untuk menyandera seluruh Eropa untuk tujuan perang mereka.



"Ukraina membidik diri mereka sendiri," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova Senin.

"Kami secara teratur mengirimkan informasi terbaru 'dari tempat kejadian' kepada IAEA, yang tercermin dalam surat edaran informasi dari badan tersebut, yang dengan jelas mengekspos tindakan kriminal angkatan bersenjata Ukraina, yang komandonya benar-benar kehilangan kemampuan untuk berpikir jernih,” ungkap Zakharova.

Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional Rafael Grossi meminta badan energi pemerintah Ukraina sebagai sumber informasi utama tentang fasilitas tersebut.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More