5 Negara yang Kekurangan Jumlah Anak Kecil, Ini Alasan Warganya

Selasa, 09 Agustus 2022 - 17:52 WIB
Padahal, usianya sudah matang untuk menikah, yakni 25 hingga 29 tahun, namun belum juga menikah, dengan persentase sekitar 80,7%.

Alasan utamanya adalah karena perempuan merasa tidak memerlukan pernikahan untuk mampu bertahan, terlebih dalam sisi ekonomi.

4. Puerto Rico

Puerto Rico memiliki tingkat kesuburan 1,23 per wanita di tahun 2021. Jumlah anak-anak dengan usia di bawah 5 tahun di negara ini hanya 3,2% dari total populasi penduduk.

Sementara itu, kelompok usia rata-rata di negara tersebut adalah 46,3 tahun. Dalam 10 tahun terakhir, perempuan dengan usia 25 sampai 29 tahun yang belum menikah terus meningkat jumlahnya, yakni dari 71% menjadi 80%.

5. Jepang

Jepang juga masuk negara dengan jumlah anak kecil rendah. Adapun tingkat fertilitas di negara ini adalah 1,38 per wanita.

Mengutip laman Statistic Bureau of Japan, populasi anak usia 0 sampai 14 tahun di negara tersebut adalah 15,03 juta jiwa atau hanya 12% dari total populasi masyarakat Jepang.

Banyak masyarakat Jepang yang memilih tidak menikah. Di tahun 2021, hanya ada 514 ribu pernikahan yang terdaftar di Jepang.

Padahal, angkanya menyentuh 1,029 juta di tahun 1970. Berbagai sumber menyebut, alasan utama masyarakat Jepang tidak menikah adalah karena kondisi ekonomi di negara itu.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More