Jihad Islam Tembakkan 160 Roket, 130 di Antaranya Hujani Israel
Sabtu, 06 Agustus 2022 - 17:52 WIB
Satu jam kemudian, lebih banyak roket ditembakkan ke Sderot, Ibim dan Nir Am.
Tembakan roket berlanjut sepanjang malam hingga Sabtu pagi, ketika sebagian besar ditujukan ke daerah sekitar Gaza.
Sebagian besar roket dicegat oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome atau jatuh di ruang terbuka. Roket pertama yang jatuh di daerah berpenduduk di dekat kandang sapi di kibbutz wilayah Eshkol pada Sabtu pagi, melukai satu orang.
Sabtu larut malam, laporan yang belum dikonfirmasi muncul tentang dua orang lainnya yang terluka ringan akibat puing-puing. Juru bicara Pusat Medis Universitas Soroka melaporkan segera setelah satu orang tiba di rumah sakit dengan luka akibat terkena puing-puing.
PIJ mengaku bertanggung jawab atas serangan ratusan roket tersebut.
Serangan roket itu terjadi setelah IDF menyerang beberapa sasaran PIJ di Gaza sejak Jumat dalam apa yang disebut Israel sebagai "Operation Breaking Dawn".
Serangan itu menghancurkan struktur militer PIJ dan menewaskan seorang komandan kelompok tersebut, Tayseer al-Jabari.
Dalam konferensi pers pada Jumat malam, Perdana Menteri Yair Lapid dan Menteri Pertahanan Benny Gantz mengatakan bahwa serangan militer itu sebagai tanggapan atas serangan teror yang sedang direncanakan oleh PIJ setelah seorang komandannya ditangkap pada hari Senin.
Tembakan roket berlanjut sepanjang malam hingga Sabtu pagi, ketika sebagian besar ditujukan ke daerah sekitar Gaza.
Sebagian besar roket dicegat oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome atau jatuh di ruang terbuka. Roket pertama yang jatuh di daerah berpenduduk di dekat kandang sapi di kibbutz wilayah Eshkol pada Sabtu pagi, melukai satu orang.
Sabtu larut malam, laporan yang belum dikonfirmasi muncul tentang dua orang lainnya yang terluka ringan akibat puing-puing. Juru bicara Pusat Medis Universitas Soroka melaporkan segera setelah satu orang tiba di rumah sakit dengan luka akibat terkena puing-puing.
PIJ mengaku bertanggung jawab atas serangan ratusan roket tersebut.
Serangan roket itu terjadi setelah IDF menyerang beberapa sasaran PIJ di Gaza sejak Jumat dalam apa yang disebut Israel sebagai "Operation Breaking Dawn".
Serangan itu menghancurkan struktur militer PIJ dan menewaskan seorang komandan kelompok tersebut, Tayseer al-Jabari.
Dalam konferensi pers pada Jumat malam, Perdana Menteri Yair Lapid dan Menteri Pertahanan Benny Gantz mengatakan bahwa serangan militer itu sebagai tanggapan atas serangan teror yang sedang direncanakan oleh PIJ setelah seorang komandannya ditangkap pada hari Senin.
(min)
tulis komentar anda