Ledakan Pelabuhan Beirut Bikin Wanita Ini Koma 2 Tahun dan Tak Kunjung Bangun
Sabtu, 06 Agustus 2022 - 01:22 WIB
"Saya menganggap Lara sebagai teman saya, bukan hanya putri saya, dan kami dulu hidup untuk satu sama lain, tetapi setelah ledakan, saya kehilangan alasan untuk hidup," ujarnya.
Menurut para ahli dalam siaran pers yang dikeluarkan oleh kantor OHCHR PBB, ledakan itu menghancurkan 77.000 apartemen, melukai 7.000 orang dan membuat lebih dari 300.000 orang mengungsi, setidaknya 80.000 di antaranya adalah anak-anak.
"Hari ini saya merasa seperti robot," ujar Najwa. "Saya bangun dan pergi bekerja, lalu saya pulang sendiri, tetapi saya menghindari kamar putri saya."
Namun, sang ibu menolak untuk kehilangan harapan.
"Saya memiliki keyakinan besar bahwa Lara akan kembali kepada saya, dan saya menunggu dia bangun, apa pun kondisinya," kata ujar Najwa.
Menurut para ahli dalam siaran pers yang dikeluarkan oleh kantor OHCHR PBB, ledakan itu menghancurkan 77.000 apartemen, melukai 7.000 orang dan membuat lebih dari 300.000 orang mengungsi, setidaknya 80.000 di antaranya adalah anak-anak.
"Hari ini saya merasa seperti robot," ujar Najwa. "Saya bangun dan pergi bekerja, lalu saya pulang sendiri, tetapi saya menghindari kamar putri saya."
Namun, sang ibu menolak untuk kehilangan harapan.
"Saya memiliki keyakinan besar bahwa Lara akan kembali kepada saya, dan saya menunggu dia bangun, apa pun kondisinya," kata ujar Najwa.
(min)
tulis komentar anda