Armada Penyerang Kapal Induk AS Terus Awasi Wilayah Taiwan
Jum'at, 05 Agustus 2022 - 08:53 WIB
WASHINGTON - Gedung Putih Kamis mengatakan armada kapal Angkatan Laut AS yang dipimpin kapal induk USS Ronald Reagan akan tetap berada di wilayah Taiwan.
Langkah ini diumumkan setelah China meluncurkan rudal balistik di daerah tersebut.
Juru Bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan Pentagon telah memerintahkan armada penyerang kapal induk USS Ronald Reagan "tetap berada di stasiun di area umum untuk memantau situasi."
“Kami tidak akan terhalang untuk beroperasi di laut dan langit Pasifik Barat sesuai dengan hukum internasional, seperti yang telah kami lakukan selama beberapa dekade, mendukung Taiwan dan mempertahankan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” tegas Kirby.
Pernyataan itu muncul di tengah ketegangan yang meningkat di kawasan tersebut setelah kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan.
Taiwan menuduh China "mengikuti contoh Korea Utara" dengan menembakkan rudal balistik di dekat wilayah negara lain.
Sebelumnya, Jepang mengatakan sejumlah rudal China jatuh di zona ekonomi eksklusifnya.
Langkah ini diumumkan setelah China meluncurkan rudal balistik di daerah tersebut.
Juru Bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan Pentagon telah memerintahkan armada penyerang kapal induk USS Ronald Reagan "tetap berada di stasiun di area umum untuk memantau situasi."
“Kami tidak akan terhalang untuk beroperasi di laut dan langit Pasifik Barat sesuai dengan hukum internasional, seperti yang telah kami lakukan selama beberapa dekade, mendukung Taiwan dan mempertahankan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” tegas Kirby.
Pernyataan itu muncul di tengah ketegangan yang meningkat di kawasan tersebut setelah kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan.
Taiwan menuduh China "mengikuti contoh Korea Utara" dengan menembakkan rudal balistik di dekat wilayah negara lain.
Sebelumnya, Jepang mengatakan sejumlah rudal China jatuh di zona ekonomi eksklusifnya.
tulis komentar anda