Jihad Islam Palestina Sesumbar Akan Mengebom Pusat Israel
Kamis, 04 Agustus 2022 - 10:33 WIB
"Tidak ada yang mencoba menghentikan kami menggunakan hak kami untuk menghentikan kejahatan Israel,” katanya.
“Tujuan kami adalah membuat [pasukan] pendudukan membayar kejahatannya, dan untuk membuktikan bahwa Jihad Islam akan menjaga komitmennya untuk melindungi rakyat Palestina dan perlawanan di mana pun,” imbuh dia.
Kabinet Keamanan Israel telah bertemu Rabu untuk pengarahan oleh kepala keamanan Shin Bet, kepala staf dan kepala korps intelijen, tentang ketegangan di daerah sekitar Jalur Gaza.
Para menteri diberi pengarahan tentang status dan langkah-langkah yang diambil untuk melindungi penduduk di daerah tersebut.
Jalan ditutup dan terminal bus dijaga ketat di daerah sekitar Jalur Gaza, karena pasukan keamanan Israel memperkirakan serangan datang dari Jihad Islam Palestina.
Pejabat keamanan di Israel mengeklaim bahwa baik angkatan bersenjata maupun warga sipil berada dalam bahaya, karena Jihad Islam Palestina mungkin mencoba untuk membalas dendam atas penangkapan Bassam al-Saadi pada Senin malam.
Video penangkapan yang menunjukkan al-Saadi diseret ke tanah dan digigit anjing pasukan Israel menjadi viral di media sosial. Video itu menyebabkan kemarahan di antara pendukung kelompok militan di Gaza.
Dalam langkah yang tidak biasa, pasukan keamanan Israel menerbitkan foto al-Saadi setelah penangkapan, berusaha membuktikan bahwa dia masih hidup dan meredam kemarahan.
Lihat Juga: Erdogan Sebut Penangkapan PM Nentanyahu Akan Pulihkan Kepercayaan kepada Sistem Internasional
“Tujuan kami adalah membuat [pasukan] pendudukan membayar kejahatannya, dan untuk membuktikan bahwa Jihad Islam akan menjaga komitmennya untuk melindungi rakyat Palestina dan perlawanan di mana pun,” imbuh dia.
Kabinet Keamanan Israel telah bertemu Rabu untuk pengarahan oleh kepala keamanan Shin Bet, kepala staf dan kepala korps intelijen, tentang ketegangan di daerah sekitar Jalur Gaza.
Para menteri diberi pengarahan tentang status dan langkah-langkah yang diambil untuk melindungi penduduk di daerah tersebut.
Jalan ditutup dan terminal bus dijaga ketat di daerah sekitar Jalur Gaza, karena pasukan keamanan Israel memperkirakan serangan datang dari Jihad Islam Palestina.
Pejabat keamanan di Israel mengeklaim bahwa baik angkatan bersenjata maupun warga sipil berada dalam bahaya, karena Jihad Islam Palestina mungkin mencoba untuk membalas dendam atas penangkapan Bassam al-Saadi pada Senin malam.
Video penangkapan yang menunjukkan al-Saadi diseret ke tanah dan digigit anjing pasukan Israel menjadi viral di media sosial. Video itu menyebabkan kemarahan di antara pendukung kelompok militan di Gaza.
Dalam langkah yang tidak biasa, pasukan keamanan Israel menerbitkan foto al-Saadi setelah penangkapan, berusaha membuktikan bahwa dia masih hidup dan meredam kemarahan.
Lihat Juga: Erdogan Sebut Penangkapan PM Nentanyahu Akan Pulihkan Kepercayaan kepada Sistem Internasional
(min)
tulis komentar anda