Jihad Islam Palestina Sesumbar Akan Mengebom Pusat Israel
Kamis, 04 Agustus 2022 - 10:33 WIB
GAZA - Kelompok Jihad Islam Palestina (PIJ) sesumbar akan mengebom pusat negara Israel dengan senjata tercanggihnya.
Militer Israel bersiap untuk serangan di dekat perbatasan dengan Gaza, tetapi daerah lain mungkin juga berisiko. Ancaman dilontarkan setelah pasukan Zionis menangkap komandan senior kelompok tersebut.
Ancaman disampaikan oleh Khaled al-Batsh, kepala politbiro Jihad Islam Palestina di Jalur Gaza. Dia mengatakan kepada The Media Line bahwa Israel tengah berada di bawah ancaman organisasinya.
“Kami memiliki hak untuk mengebom Israel dengan senjata kami yang paling canggih, dan membuat penjajah membayar harga yang mahal," katanya.
"Kami tidak akan puas menyerang di sekitar Gaza, tetapi kami akan mengebom pusat yang disebut Negara Israel,” kata Batsh, yang dilansir The Jerusalem Post, Kamis (4/8/2022).
Batsh menjelaskan bahwa Jihad Islam Palestina bermaksud untuk membalas penangkapan komandan Tepi Barat-nya, Bassam al-Saadi, pada Senin malam.
"Jihad Islam Palestina tidak bisa duduk diam dan menyaksikan kejahatan Israel, dan pertumpahan darah Palestina di Tepi Barat dan di Jalur Gaza,” katanya.
Batsh juga membantah bahwa Hamas sedang berusaha untuk mencegah Jihad Islam Palestina menyerang Israel, menyatakan bahwa kontak antara organisasi sedang berlangsung.
Militer Israel bersiap untuk serangan di dekat perbatasan dengan Gaza, tetapi daerah lain mungkin juga berisiko. Ancaman dilontarkan setelah pasukan Zionis menangkap komandan senior kelompok tersebut.
Ancaman disampaikan oleh Khaled al-Batsh, kepala politbiro Jihad Islam Palestina di Jalur Gaza. Dia mengatakan kepada The Media Line bahwa Israel tengah berada di bawah ancaman organisasinya.
“Kami memiliki hak untuk mengebom Israel dengan senjata kami yang paling canggih, dan membuat penjajah membayar harga yang mahal," katanya.
"Kami tidak akan puas menyerang di sekitar Gaza, tetapi kami akan mengebom pusat yang disebut Negara Israel,” kata Batsh, yang dilansir The Jerusalem Post, Kamis (4/8/2022).
Batsh menjelaskan bahwa Jihad Islam Palestina bermaksud untuk membalas penangkapan komandan Tepi Barat-nya, Bassam al-Saadi, pada Senin malam.
"Jihad Islam Palestina tidak bisa duduk diam dan menyaksikan kejahatan Israel, dan pertumpahan darah Palestina di Tepi Barat dan di Jalur Gaza,” katanya.
Batsh juga membantah bahwa Hamas sedang berusaha untuk mencegah Jihad Islam Palestina menyerang Israel, menyatakan bahwa kontak antara organisasi sedang berlangsung.
tulis komentar anda