Semakin Mengkhawatirkan, Spanyol Laporkan Kematian Kedua akibat Cacar Monyet

Minggu, 31 Juli 2022 - 14:12 WIB
Smallwood mengatakan sekitar 8% kasus cacar monyet di Eropa memerlukan rawat inap.

Secara global, wabah cacar monyet telah mencatat lebih dari 22.000 kasus di hampir 80 negara sejak Mei. Ada 75 dugaan kematian di Afrika, sebagian besar di Nigeria dan Kongo, di mana bentuk cacar monyet yang lebih mematikan menyebar daripada di Barat.

Di Amerika Serikat (AS) dan Eropa, sebagian besar infeksi cacar monyet terjadi pada pria yang berhubungan seks dengan pria, meskipun pejabat kesehatan telah menekankan bahwa siapa pun dapat tertular virus itu.

Monkeypox telah menjadi endemik di beberapa bagian Afrika selama beberapa dekade. Lompatannya ke Eropa dan Amerika Utara dihubungkan oleh para ahli ke dua pesta di Belgia dan Spanyol.

Otoritas kesehatan Spanyol mengelola 5.300 vaksin yang diterima Spanyol dari skema pembelian vaksin bersama Uni Eropa. Petugas kesehatan mengatakan itu jauh lebih sedikit daripada jumlah yang dibutuhkan untuk menutupi kelompok berisiko.



Tetapi ketergesaan untuk membeli vaksin terbatas oleh negara-negara Barat yang lebih kaya membuat Afrika ditinggalkan dalam bahaya.

Cacar monyet menyebar terutama melalui kontak kulit dengan kulit, tetapi juga dapat ditularkan melalui seprai yang telah digunakan oleh seorang penderita cacar monyet. Gejalanya meliputi demam, nyeri tubuh, kedinginan, kelelahan, dan gatal-gatal.

Penyakit ini relatif ringan pada banyak pria. Tetapi orang bisa menular selama berminggu-minggu, dan lesinya bisa sangat menyakitkan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More