PM Hongaria Peringatkan Uni Eropa Menuju Ekonomi Masa Perang

Jum'at, 29 Juli 2022 - 18:51 WIB
Perdana Menteri (PM) Hongaria Viktor Orban. Foto/REUTERS
BUDAPEST - Perdana Menteri (PM) Hongaria Viktor Orban mengecam rencana Uni Eropa (UE) mengurangi konsumsi gas sebesar 15%.

Kecuali blok itu mendorong perdamaian di Ukraina, dia memperingatkan Eropa akan menghadapi krisis energi, resesi, dan kekacauan politik.

Berbicara setelah pertemuan dengan Kanselir Austria Karl Nehammer di Wina pada Kamis (28/7/2022), Orban mengatakan, “Hongaria menentukan kebijakan energinya sendiri, dan setiap upaya Brussel mengganggu ini tidak akan disukai oleh rakyat Hongaria.”





Awal pekan ini, untuk mengantisipasi pemutusan pasokan dari Rusia, negara-negara anggota UE menyepakati berbagai langkah memangkas konsumsi gas mereka sebesar 15% selama musim dingin.

Langkah-langkah sukarela itu termasuk peralihan ke bahan bakar alternatif dan penjatahan untuk konsumen rumah tangga. Kebijakan itu dapat menjadi wajib jika UE menyatakan keadaan darurat.

Hongaria adalah satu-satunya dari 27 anggota UE yang menentang rencana tersebut. Negara itu menyatakan "tidak mungkin" untuk pergi tanpa energi Rusia.



Menteri Luar Negeri (Menlu) Hongaria Peter Szijjarto melakukan perjalanan ke Moskow Kamis lalu untuk menegosiasikan pembelian tambahan 700 juta meter kubik gas Rusia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More