AS Peringatkan Bakteri Mematikan Baru Muncul, Dunia Harus Waspada

Jum'at, 29 Juli 2022 - 15:12 WIB
Keduanya akhirnya dirawat di rumah sakit karena sepsis dan pneumonia, tetapi pulih setelah perawatan antibiotik.

Bakteri ini biasanya ditemukan di iklim tropis dan subtropis di seluruh dunia, termasuk di Asia Tenggara, Amerika Tengah dan Selatan, Karibia, dan Australia.

Meskipun dapat menyebabkan penyakit parah, CDC mencatat, “Risiko penularan dari orang ke orang dianggap sangat rendah karena hanya ada beberapa kasus yang terdokumentasi.”

Studi yang dilakukan pada tahun 2016 oleh para peneliti di Universitas Oxford memperkirakan patogen itu membunuh hingga 89.000 orang selama tahun sebelumnya.

Laporan itu menyarankan bakteri itu mungkin ada di hingga 79 negara, termasuk 34 negara yang sebelumnya tidak mendeteksinya.

Pada saat itu, laporan tersebut menunjukkan, "Tidak adanya sama sekali bakteri di AS.”

Pada akhir 2014, CDC mengkonfirmasi bakteri telah bocor dari salah satu laboratoriumnya sendiri di Louisiana setelah beberapa hewan penelitian terjangkit melioidosis, setidaknya empat hewan di antaranya tidak bertahan.

CDC kemudian menutup pekerjaan laboratorium pada B pseudomallei, dengan mengatakan telah menemukan masalah serius dengan prosedur keamanan hayatinya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More