Gas Dipangkas Rusia, Uni Eropa Bisa Pecah, AS Marah-marah

Kamis, 28 Juli 2022 - 09:01 WIB
Harga gas di Eropa mencapai USD2.300 per seribu meter kubik pada Rabu, level tertinggi sejak Maret, setelah raksasa gas Rusia Gazprom mengurangi pengiriman melalui pipa Nord Stream 1 hingga 20% dari kapasitas maksimumnya.

Perusahaan mengutip alasan keamanan untuk langkah tersebut, dengan mengatakan peraturan teknis mengharuskan turbin untuk dirombak.

Tetapi sumber CNN bersikeras bahwa tindakan itu sebenarnya sebagai pembalasan atas sanksi yang dijatuhkan UE terhadap Rusia atas operasi militernya di Ukraina.

“Keputusan Gazprom menempatkan Barat di wilayah yang belum dipetakan dalam hal apakah blok tersebut akan memiliki cukup gas untuk melewati musim dingin,” papar mereka.

Pada Selasa, para menteri energi UE menyetujui rencana memangkas konsumsi gas sebesar 15% dari Agustus hingga musim semi berikutnya.

Namun para pejabat AS menyebut tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya itu tidak akan cukup untuk mengimbangi kekurangan pasokan gas.

“Gedung Putih mengirim koordinator presiden AS untuk energi global, Amos Hochstein ke UE pada Selasa untuk mengadakan diskusi,” ungkap laporan CNN.
(sya)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More