Gas Dipangkas Rusia, Uni Eropa Bisa Pecah, AS Marah-marah
Kamis, 28 Juli 2022 - 09:01 WIB
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) bekerja "dengan marah-marah" di belakang layar untuk menjaga Uni Eropa (UE) bersatu melawan Moskow di tengah penurunan pasokan gas Rusia ke blok itu.
Kabar tersebut diungkap CNN pada Rabu (27/7/2022), mengutip pejabat Amerika.
“Ada kepanikan di kedua sisi Atlantik atas kemungkinan Eropa mengalami kekurangan gas yang parah musim dingin ini,” ungkap pejabat AS yang tidak disebutkan namanya kepada penyiar CNN.
“Ini adalah ketakutan terbesar kami,” ujar salah satu dari mereka mengakui.
Pejabat AS itu memperingatkan dampak krisis di Eropa dapat menjadi bumerang bagi AS, yang menyebabkan lonjakan lebih lanjut dalam harga gas dan listrik untuk pelanggan Amerika.
Kemarahan publik di AS pun tak terhindarkan atas kenaikan harga-harga tersebut.
“Seluruh situasi juga akan menjadi ujian utama ketahanan dan persatuan Eropa melawan Rusia,” papar pejabat AS itu.
Kabar tersebut diungkap CNN pada Rabu (27/7/2022), mengutip pejabat Amerika.
“Ada kepanikan di kedua sisi Atlantik atas kemungkinan Eropa mengalami kekurangan gas yang parah musim dingin ini,” ungkap pejabat AS yang tidak disebutkan namanya kepada penyiar CNN.
“Ini adalah ketakutan terbesar kami,” ujar salah satu dari mereka mengakui.
Pejabat AS itu memperingatkan dampak krisis di Eropa dapat menjadi bumerang bagi AS, yang menyebabkan lonjakan lebih lanjut dalam harga gas dan listrik untuk pelanggan Amerika.
Kemarahan publik di AS pun tak terhindarkan atas kenaikan harga-harga tersebut.
“Seluruh situasi juga akan menjadi ujian utama ketahanan dan persatuan Eropa melawan Rusia,” papar pejabat AS itu.
Baca Juga
tulis komentar anda