Zelensky Ceramahi Rakyat Amerika Soal Inflasi dan Covid-19: Itu Tak Ada Apa-apanya
Kamis, 28 Juli 2022 - 06:33 WIB
“Perang di Ukraina masih perang melawan nilai-nilai yang dianut di Amerika Serikat dan di Eropa,” tutur dia kepada Morgan, menurut tulisan di New York Post dan dilansir RT.com pada Rabu (27/7/2022).
“Kami memberikan hidup kami untuk nilai-nilai Anda dan keamanan bersama dunia,” ujar dia.
“Oleh karena itu, inflasi bukan apa-apanya, Covid bukan apa-apanya,” lanjut dia.
Dia menambahkan, “Hal-hal ini sekunder. Yang paling penting adalah bertahan dan melestarikan hidup Anda, keluarga Anda, dan negara Anda. Oleh karena itu, saat ini kami melakukan pekerjaan ini, tetapi Barat harus membantu kami.”
Kiev mengatakan mereka membutuhkan bantuan asing hingga USD65 miliar tahun ini hanya untuk tetap bertahan, sementara penasihat Zelensky telah meminta sumbangan senjata yang semakin besar dari Barat.
Awal bulan ini, Menteri Pertahanan Ukraina Alexey Reznikov mengatakan militer Ukraina membutuhkan sekitar 100 sistem artileri roket HIMARS buatan AS, sekitar sepertiga dari seluruh persediaan AS.
Semua senjata itu untuk melakukan “serangan balasan yang efektif” terhadap pasukan Rusia.
Zelensky mengatakan kepada Morgan bahwa dia mengharapkan dukungan tak terbatas dari Barat.
Dia menjelaskan, “Bantuan tidak akan cukup sampai perang berakhir, dan sampai kita menang."
Sementara mayoritas anggota parlemen Partai Republik memilih dengan rekan-rekan Partai Demokrat mereka pada Mei untuk mengalokasikan USD43 miliar dalam bantuan militer dan ekonomi ke Ukraina, ada tanda-tanda kaum konservatif semakin lelah menanggung biaya militer Zelensky.
“Kami memberikan hidup kami untuk nilai-nilai Anda dan keamanan bersama dunia,” ujar dia.
“Oleh karena itu, inflasi bukan apa-apanya, Covid bukan apa-apanya,” lanjut dia.
Dia menambahkan, “Hal-hal ini sekunder. Yang paling penting adalah bertahan dan melestarikan hidup Anda, keluarga Anda, dan negara Anda. Oleh karena itu, saat ini kami melakukan pekerjaan ini, tetapi Barat harus membantu kami.”
Kiev mengatakan mereka membutuhkan bantuan asing hingga USD65 miliar tahun ini hanya untuk tetap bertahan, sementara penasihat Zelensky telah meminta sumbangan senjata yang semakin besar dari Barat.
Awal bulan ini, Menteri Pertahanan Ukraina Alexey Reznikov mengatakan militer Ukraina membutuhkan sekitar 100 sistem artileri roket HIMARS buatan AS, sekitar sepertiga dari seluruh persediaan AS.
Semua senjata itu untuk melakukan “serangan balasan yang efektif” terhadap pasukan Rusia.
Zelensky mengatakan kepada Morgan bahwa dia mengharapkan dukungan tak terbatas dari Barat.
Dia menjelaskan, “Bantuan tidak akan cukup sampai perang berakhir, dan sampai kita menang."
Sementara mayoritas anggota parlemen Partai Republik memilih dengan rekan-rekan Partai Demokrat mereka pada Mei untuk mengalokasikan USD43 miliar dalam bantuan militer dan ekonomi ke Ukraina, ada tanda-tanda kaum konservatif semakin lelah menanggung biaya militer Zelensky.
tulis komentar anda