Bertemu PM Israel, Raja Yordania Tekankan Pentingnya Negara Palestina untuk Perdamaian Abadi
Kamis, 28 Juli 2022 - 01:10 WIB
AMMAN - Raja Abdullah II dari Yordania mengatakan kepada Perdana Menteri (PM) Israel Yair Lapid bahwa Palestina harus menjadi bagian dari proyek ekonomi regional yang disponsori Amerika Serikat (AS) untuk mendukung stabilitas di Timur Tengah .
Pertemuan antara Raja Abdullan dan PM Israel ini adalah pertemuan pertama setelah kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Timur Tengah pada awal bulan ini.
Dalam pertemuan tersebut, Raja Abdullan juga mengatakan kepada Lapid bahwa pembentukan negara Palestina sangat penting untuk mencapai perdamaian abadi antara orang Arab dan Israel.
"Raja Abdullah menekankan perlunya menemukan cakrawala politik untuk mencapai perdamaian yang adil, komprehensif dan abadi dengan Palestina," menurut sebuah pernyataan dari Pengadilan Kerajaan Yordania seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (28/7/2022).
Dia juga meminta agar Israel bekerja untuk menjaga ketenangan di Yerusalem dan tempat-tempat sucinya, yang sering menjadi titik nyala kekerasan dengan Palestina.
Sementara itu sebuah pernyataan dari kantor perdana menteri Israel Yair Lapid mengatakan dia dan Raja Abdullah membahas perubahan regional baru-baru ini, sebuah referensi nyata untuk hubungan yang telah meningkat antara Israel dan beberapa negara Arab dalam beberapa tahun terakhir.
"Mereka juga berbicara tentang bagaimana memperdalam kerja sama antara kedua negara, termasuk dalam proyek energi terbarukan, pariwisata, ketahanan pangan dan pertanian," menurut kantor Lapid.
Pertemuan antara Raja Abdullan dan PM Israel ini adalah pertemuan pertama setelah kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Timur Tengah pada awal bulan ini.
Dalam pertemuan tersebut, Raja Abdullan juga mengatakan kepada Lapid bahwa pembentukan negara Palestina sangat penting untuk mencapai perdamaian abadi antara orang Arab dan Israel.
"Raja Abdullah menekankan perlunya menemukan cakrawala politik untuk mencapai perdamaian yang adil, komprehensif dan abadi dengan Palestina," menurut sebuah pernyataan dari Pengadilan Kerajaan Yordania seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (28/7/2022).
Dia juga meminta agar Israel bekerja untuk menjaga ketenangan di Yerusalem dan tempat-tempat sucinya, yang sering menjadi titik nyala kekerasan dengan Palestina.
Sementara itu sebuah pernyataan dari kantor perdana menteri Israel Yair Lapid mengatakan dia dan Raja Abdullah membahas perubahan regional baru-baru ini, sebuah referensi nyata untuk hubungan yang telah meningkat antara Israel dan beberapa negara Arab dalam beberapa tahun terakhir.
"Mereka juga berbicara tentang bagaimana memperdalam kerja sama antara kedua negara, termasuk dalam proyek energi terbarukan, pariwisata, ketahanan pangan dan pertanian," menurut kantor Lapid.
tulis komentar anda