Kekayaan Ameera Al Taweel, Mantan Istri Pangeran Arab Saudi
Selasa, 26 Juli 2022 - 15:56 WIB
RIYADH - Ameera Al Taweel merupakan seorang putri dan anggota keluarga Saud. Lahir di Riyadh, Arab Saudi, pada 6 November 1983, Ameera adalah anak dari Aidan bin Nayef Al Taweel Al Oitaibi.
Di usianya yang baru menginjak 18 tahun, Ameera menikah dengan Pangeran Alwaleed bin Talal. Satu hal yang menjadi sorotan adalah usia Alwaleed yang 28 tahun lebih tua dari Ameera saat itu.
Sayangnya, rumah tangga yang baru berjalan selama 5 tahun itu harus berakhir dengan perceraian di tahun 2013.
Lima tahun kemudian, perempuan yang dikenal sebagai aktivis filantropi itu melepas status jandanya.
Pada 2018, Ameera dipersunting seorang miliarder bernama Khalifa bin Butti Al Muhairi. Melansir laman Insider, pernikahan mewah itu dilaksanakan di Paris dan dihadiri para tamu eksklusif, salah satunya adalah Oprah Winfrey.
Selama ini, Ameera dikenal sebagai sosok yang memiliki atensi lebih pada dunia sosial. Ia menjadi aktivis dan banyak membantu di bidang sosial, seperti mendukung badan amal, memperjuangkan hak wanita dan anak-anak, dan penanggulangan kemiskinan.
Bahkan, dirinya juga membuka ruang selebar-lebarnya bagi dialog antaragama.
Di usianya yang baru menginjak 18 tahun, Ameera menikah dengan Pangeran Alwaleed bin Talal. Satu hal yang menjadi sorotan adalah usia Alwaleed yang 28 tahun lebih tua dari Ameera saat itu.
Sayangnya, rumah tangga yang baru berjalan selama 5 tahun itu harus berakhir dengan perceraian di tahun 2013.
Lima tahun kemudian, perempuan yang dikenal sebagai aktivis filantropi itu melepas status jandanya.
Pada 2018, Ameera dipersunting seorang miliarder bernama Khalifa bin Butti Al Muhairi. Melansir laman Insider, pernikahan mewah itu dilaksanakan di Paris dan dihadiri para tamu eksklusif, salah satunya adalah Oprah Winfrey.
Selama ini, Ameera dikenal sebagai sosok yang memiliki atensi lebih pada dunia sosial. Ia menjadi aktivis dan banyak membantu di bidang sosial, seperti mendukung badan amal, memperjuangkan hak wanita dan anak-anak, dan penanggulangan kemiskinan.
Bahkan, dirinya juga membuka ruang selebar-lebarnya bagi dialog antaragama.
tulis komentar anda