Apa Itu Badan Yahudi? Organisasi Terkait Israel yang Akan Diusir Rusia
Jum'at, 22 Juli 2022 - 11:45 WIB
MOSKOW - Pemerintah Rusia akan membubarkan dan mengusir Badan Yahudi atau Jewish Agency , organisasi yang mempromosikan emigrasi ke Israel. Upaya ini muncul setelah Israel mengkritik perang Moskow di Ukraina.
Situs web Pengadilan Distrik Basmanny di Moskow mengatakan Kementerian Kehakiman pada 15 Juli mengajukan permintaan tentang pembubaran organisasi tersebut. Permintaan itu akan dibahas pengadilan pada 28 Juli.
"Pengadilan menerima pengaduan administratif dari departemen utama Kementerian Kehakiman yang meminta pembubaran organisasi 'Support for links with the Jewish diaspora, Jewish Agency Sokhnut'," kata Ekaterina Buravtsova, juru bicara Pengadilan Distrik Basmany pada hari Kamis, yang dilansir Interfax, Jumat (22/7/2022).
Buravtsova mengatakan permintaan itu dibuat setelah pelanggaran hukum tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Pekan lalu, Kementerian Kehakiman mengatakan kepada kantor berita RIA Novosti bahwa mereka melakukan pemeriksaan dokumen organisasi nirlaba itu antara 30 Mei hingga 27 Juni tetapi tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang hasil pemeriksaan.
Pemerintah Israel menyayangkan sikap Moskow atas tindakan terhadap Badan Yahudi cabang Rusia.
“Yahudi Rusia tidak akan disandera oleh perang di Ukraina. Upaya untuk menghukum Badan Yahudi atas sikap Israel terhadap perang itu menyedihkan dan ofensif,” kata Menteri Urusan Diaspora Israel Nachman Shai.
Apa Itu Badan Yahudi?
Badan Yahudi merupakan organisasi nirlaba Yahudi terbesar di dunia yang berbasis di Yerusalem.
Badan ini mempromosikan emigrasi umat Yahudi seluruh dunia ke Israel. Didirikan pada tahun 1929, Badan Yahudi memainkan peran kunci dalam pembentukan negara Israel pada tahun 1948.
Organisasi ini mulai bekerja di Rusia pada tahun 1989, dua tahun sebelum berakhirnya Uni Soviet. Setelah itu, ratusan ribu orang Yahudi dari seluruh Uni Soviet pergi ke Israel.
Lebih dari satu juta warga Israel saat ini berasal dari Uni Soviet.
Surat kabar Jerusalem Post melaporkan pada 5 Juli bahwa pihak berwenang Rusia mencurigai Badan Yahudi secara ilegal mengumpulkan data tentang warga Rusia, sementara juga menghubungkan langkah itu dengan ketegangan antara Israel dan Rusia atas krisis Ukraina dan Suriah.
Menurut data pemerintah Israel, sekitar 7.000 orang Yahudi beremigrasi dari Rusia ke Israel tahun lalu.
Meskipun Israel belum mengirim bantuan militer ke Ukraina, mereka mengutuk invasi Rusia ke tetangganya. Hubungan tradisional yang kuat dengan Moskow memburuk pada Mei setelah Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan bahwa Adolf Hitler berdarah Yahudi, memicu kemarahan di Israel.
Pada April lalu, Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid—yang sekarang menjadi perdana menteri—menuduh Rusia melakukan kejahatan perang.
Moskow telah berulang kali membantah tuduhan melakukan kekejaman dan mengatakan tidak menargetkan warga sipil dalam perangnya. Namun, ribuan orang telah tewas dalam hampir lima bulan perang.
Situs web Pengadilan Distrik Basmanny di Moskow mengatakan Kementerian Kehakiman pada 15 Juli mengajukan permintaan tentang pembubaran organisasi tersebut. Permintaan itu akan dibahas pengadilan pada 28 Juli.
"Pengadilan menerima pengaduan administratif dari departemen utama Kementerian Kehakiman yang meminta pembubaran organisasi 'Support for links with the Jewish diaspora, Jewish Agency Sokhnut'," kata Ekaterina Buravtsova, juru bicara Pengadilan Distrik Basmany pada hari Kamis, yang dilansir Interfax, Jumat (22/7/2022).
Buravtsova mengatakan permintaan itu dibuat setelah pelanggaran hukum tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Pekan lalu, Kementerian Kehakiman mengatakan kepada kantor berita RIA Novosti bahwa mereka melakukan pemeriksaan dokumen organisasi nirlaba itu antara 30 Mei hingga 27 Juni tetapi tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang hasil pemeriksaan.
Pemerintah Israel menyayangkan sikap Moskow atas tindakan terhadap Badan Yahudi cabang Rusia.
“Yahudi Rusia tidak akan disandera oleh perang di Ukraina. Upaya untuk menghukum Badan Yahudi atas sikap Israel terhadap perang itu menyedihkan dan ofensif,” kata Menteri Urusan Diaspora Israel Nachman Shai.
Apa Itu Badan Yahudi?
Badan Yahudi merupakan organisasi nirlaba Yahudi terbesar di dunia yang berbasis di Yerusalem.
Badan ini mempromosikan emigrasi umat Yahudi seluruh dunia ke Israel. Didirikan pada tahun 1929, Badan Yahudi memainkan peran kunci dalam pembentukan negara Israel pada tahun 1948.
Organisasi ini mulai bekerja di Rusia pada tahun 1989, dua tahun sebelum berakhirnya Uni Soviet. Setelah itu, ratusan ribu orang Yahudi dari seluruh Uni Soviet pergi ke Israel.
Lebih dari satu juta warga Israel saat ini berasal dari Uni Soviet.
Surat kabar Jerusalem Post melaporkan pada 5 Juli bahwa pihak berwenang Rusia mencurigai Badan Yahudi secara ilegal mengumpulkan data tentang warga Rusia, sementara juga menghubungkan langkah itu dengan ketegangan antara Israel dan Rusia atas krisis Ukraina dan Suriah.
Menurut data pemerintah Israel, sekitar 7.000 orang Yahudi beremigrasi dari Rusia ke Israel tahun lalu.
Meskipun Israel belum mengirim bantuan militer ke Ukraina, mereka mengutuk invasi Rusia ke tetangganya. Hubungan tradisional yang kuat dengan Moskow memburuk pada Mei setelah Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan bahwa Adolf Hitler berdarah Yahudi, memicu kemarahan di Israel.
Pada April lalu, Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid—yang sekarang menjadi perdana menteri—menuduh Rusia melakukan kejahatan perang.
Moskow telah berulang kali membantah tuduhan melakukan kekejaman dan mengatakan tidak menargetkan warga sipil dalam perangnya. Namun, ribuan orang telah tewas dalam hampir lima bulan perang.
(min)
tulis komentar anda