Tak Hanya HIMARS AS, Ukraina Juga Bakal Dipasok 1.600 Senjata Anti Tank dari Inggris

Kamis, 21 Juli 2022 - 20:27 WIB
Inggris akan mengirimkan 1.600 senjata anti tank ke Ukraina. Foto/Ilustrasi
LONDON - Ukraina akan kembali mendapatkan pasokan bantuan senjata untuk menghadapi Rusia . Kali ini Inggris yang akan mengirimkan sejumlah senjata artileri dan lebih dari 1.600 senjata anti tank.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan bantuan itu untuk memperkuat pertahanan Ukraina dalam menghadapi Rusia.

Dorongan itu muncul setelah Perdana Menteri Inggris yang mengundurkan diri, Boris Johnson, bulan lalu menjanjikan tambahan dukungan militer senilai USD1,2 miliar. Ini membuat total dukungan Inggris ke Ukraina sejak dimulainya perang, yang disebut Rusia sebagai "operasi khusus" menjadi USD2,7 miliar.





"Bersama dengan mitra internasional kami, kami akan memastikan Ukraina memiliki alat untuk mempertahankan negara mereka dari invasi ilegal Putin," kata Wallace dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari US News, Kamis (21/7/2022).

Wallace mengatakan Inggris juga akan menyediakan sistem radar kontra-baterai, ratusan drone dan lebih dari 50.000 butir amunisi.

Inggris telah memasok Ukraina dengan berbagai peralatan militer termasuk hampir 7.000 senjata anti-tank, ratusan rudal dan kendaraan tempur lapis baja, dan juga telah melatih tentara Ukraina.

Ini adalah bantuan pasokan senjata terbaru bagi Ukraina. Sebelumnya Amerika Serikat (AS) mengumumkan akan mengirim empat lagi sistem roket canggih M142 HIMARS ke Ukraina sebagai bagian dari paket bantuan keamanan untuk melawan invasi Rusia.



Hal itu diumumkan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada Rabu waktu Washington.

“Akhir minggu ini, kami akan meluncurkan paket senjata, amunisi, dan peralatan berikutnya untuk Ukraina,” kata Austin saat menjadi tuan rumah pertemuan virtual Ukraine Contact Group yang dipimpin AS.

“Ini akan mencakup empat sistem roket canggih HIMARS (High Mobility Artillery Rocket System), yang telah digunakan secara efektif oleh Ukraina dan yang telah membuat perbedaan di medan perang. Dan itu akan mencakup lebih banyak peluru MLRS (Multiple Launch Rocket System) dan amunisi artileri," ujar Kepala Pentagon tersebut.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More