Zelensky Pecat Kepala Intelijen dan Jaksa Agung Ukraina karena Pro-Rusia

Senin, 18 Juli 2022 - 06:54 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pecat Jaksa Agung Irina Venediktova (kiri) dan Kepala SBU Ivan Bakanov atas tuduhan berkhianat dan pro-Rusia. Foto/Facebook via Russia Today
KIEV - Presiden Volodymyr Zelensky telah memecat Jaksa Agung dan Kepala Intelijen atau Dinas Keamanan Ukraina (SBU) atas tuduhan berkhianat. Kedua pejabat tinggi keamanan itu dituduh bersikap pro-Rusia .

Pemecatan Jaksa Agung Irina Venediktova dan Kepala SBU Ivan Bakanov diumumkan hari Minggu. Menurut Zelensky praktik pengkhianatan telah merajalela di kedua layanan tersebut.

Zelensky mengeklaim sejumlah besar staf di SBU—penerus KGB di Ukraina—yang dipimpin Bakanov sejak 2019 telah bekerja dengan Rusia.

“Hingga hari ini, sekitar 651 kasus pidana telah didaftarkan atas pengkhianatan tingkat tinggi dan kegiatan kolaborasi pegawai kantor kejaksaan, badan investigasi pra-persidangan, dan lembaga penegak hukum lainnya,” kata Zelensky.





Di tengah perang yang sedang berlangsung dengan Rusia, lebih dari 60 karyawan lembaga penegak hukum dan SBU tetap berada di wilayah yang dikuasai pasukan pro-Moskow. "Dan sekarang bekerja melawan Ukraina," kata Zelensky.

“Rangkaian kejahatan yang luas itu, serta kontak antara pegawai lembaga penegak hukum Ukraina dan Rusia, mengajukan pertanyaan serius kepada kepala badan masing-masing," paparnya.

"Setiap pertanyaan semacam itu akan mendapatkan jawaban yang sesuai," imbuh Zelensky, seperti dikutip Russia Today, Senin (18/7/2022).

Bakanov, yang menduduki jabatan kepala mata-mata tak lama setelah kemenangan pemilu presiden oleh Zelensky pada 2019, dicopot berdasarkan Pasal 47 Statuta Disiplin Militer Ukraina.

Pasal tersebut secara khusus merujuk pada kegagalan serius dalam tugas resmi yang menyebabkan hilangnya nyawa atau konsekuensi serius lainnya atau menciptakan ancaman konsekuensi tersebut.

Sementara pengganti Bakanov belum disebutkan namanya, Venediktova, yang menjabat sebagai Jaksa Agung sejak Maret 2020, telah digantikan oleh Oleksiy Symonenko.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More