Anastasia Savitskaya, Tentara Wanita Rusia Pertama yang Tewas dalam Perang Ukraina
Kamis, 14 Juli 2022 - 07:20 WIB
KIEV - Anastasia Savitskaya, seorang kopral asal Volgograd, menjadi tentara wanita pertama Rusia yang tewas dalam perang di Ukraina .
Kematiannya dilaporkan pada Selasa lalu, namun belum jelas lokasi atau dalam keadaan apa dia meninggal.
“[Savitsakaya] menjadi personel militer wanita pertama yang tewas,” kata Alexander Strukov, kepala dewan veteran Volgograd, seperti dikutip v1.ru, Kamis (14/7/2022).
Media Rusia tersebut tidak mengungkapkan usia Savitskaya pada saat kematiannya. Namun, media lokal lainnya melaporkan usianya adalah 35 tahun.
Kerabat dan teman Savitskaya mengatakan menjadi tentara adalah cita-citanya.
"Sejak kecil, dia bermimpi melayani di tentara, dia menandatangani kontrak pada usia 18 tahun," kata teman-teman Savitskaya, mencatat bahwa dia memilih untuk berpartisipasi dalam invasi Ukraina.
Menurut media independen Rusia, iStories, Volgograd menjadi wilayah dengan kematian tertinggi sejak perang pecah di Ukraina. Setidaknya sudah 136 tentara tewas di wilayah itu.
Pemerintah Rusia belum memperbarui jumlah kematian tentaranya di Ukraina sejak Maret, ketika terakhir kali melaporkan 1.351 tentaranya tewas.
iStories, yang menyimpan penghitungan independen dari kematian militer di Ukraina, telah mengonfirmasi kematian hampir 4.500 orang Rusia sejak dimulainya invasi pada bulan Februari.
Diperkirakan 40.000 wanita—kurang dari 1% dari 900.000 tentara—bertugas di Angkatan Bersenjata Rusia tahun lalu.
Kematiannya dilaporkan pada Selasa lalu, namun belum jelas lokasi atau dalam keadaan apa dia meninggal.
“[Savitsakaya] menjadi personel militer wanita pertama yang tewas,” kata Alexander Strukov, kepala dewan veteran Volgograd, seperti dikutip v1.ru, Kamis (14/7/2022).
Media Rusia tersebut tidak mengungkapkan usia Savitskaya pada saat kematiannya. Namun, media lokal lainnya melaporkan usianya adalah 35 tahun.
Kerabat dan teman Savitskaya mengatakan menjadi tentara adalah cita-citanya.
"Sejak kecil, dia bermimpi melayani di tentara, dia menandatangani kontrak pada usia 18 tahun," kata teman-teman Savitskaya, mencatat bahwa dia memilih untuk berpartisipasi dalam invasi Ukraina.
Menurut media independen Rusia, iStories, Volgograd menjadi wilayah dengan kematian tertinggi sejak perang pecah di Ukraina. Setidaknya sudah 136 tentara tewas di wilayah itu.
Pemerintah Rusia belum memperbarui jumlah kematian tentaranya di Ukraina sejak Maret, ketika terakhir kali melaporkan 1.351 tentaranya tewas.
iStories, yang menyimpan penghitungan independen dari kematian militer di Ukraina, telah mengonfirmasi kematian hampir 4.500 orang Rusia sejak dimulainya invasi pada bulan Februari.
Diperkirakan 40.000 wanita—kurang dari 1% dari 900.000 tentara—bertugas di Angkatan Bersenjata Rusia tahun lalu.
(min)
tulis komentar anda