HIMARS Tebar Teror, Ukraina Sebut Rusia dalam Mode Panik

Rabu, 13 Juli 2022 - 23:16 WIB
“Semua S-300 dan sistem pertahanan rudal lainnya benar-benar tidak berdaya menghadapi artileri yang baru kami peroleh, tidak dapat mencegah beberapa serangan terhadap depot amunisi dan pusat komando,” ucapnya.

Saluran Telegram militer pro-Rusia telah ramai dengan pembicaraan tentang HIMARS dalam beberapa hari terakhir. Pengguna Telegram — termasuk Igor Girkin, mantan pejabat intelijen Rusia yang memimpin pasukan pro-Rusia di Ukraina timur pada 2014 — telah menyesali ketidakmampuan Rusia untuk menghentikan senjata ini, meskipun ada sistem anti-pesawat canggih.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More