Sekjen PBB Serukan Israel Masuk Daftar Hitam Terkait Kematian Anak-anak Palestina

Rabu, 13 Juli 2022 - 20:59 WIB
Israel belum dimasukkan dalam daftar hitam, yang ditujukan untuk menekan negara-negara yang disebutkan dan kelompok-kelompok bersenjata yang diketahui melanggar hak asasi anak-anak.

Beberapa diplomat telah menyatakan Israel bersama dengan Arab Saudi baru-baru ini menekan PBB untuk tidak memasukkan nama negara itu dalam daftar hitam.



Laporan tahun 2021 menemukan total 2.515 anak terbunuh dan 5.555 cacat dalam semua konflik global sepanjang tahun, dengan 6.310 anak direkrut atau digunakan dalam konflik.

Sementara jumlah terburuk dilaporkan di Israel dan Palestina, Yaman, Suriah, Afghanistan, Republik Demokratik Kongo, dan Somalia juga memiliki jumlah pelanggaran yang tinggi.

Yaman merupakan negara di mana koalisi pimpinan Arab Saudi melanjutkan serangan meskipun ada gencatan senjata yang ditengahi PBB.

“Laporan edisi 2022 akan mencakup pelanggaran yang diverifikasi PBB di Ukraina, Ethiopia, dan Mozambik,” ungkap Guterres.

Kepala Hak Asasi Manusia PBB Michelle Bachelet menghitung 335 anak-anak diketahui tewas di Ukraina pada 3 Juli dan mengatakan angka sebenarnya kemungkinan lebih tinggi.

Dia tidak merinci siapa yang harus disalahkan atas kematian tersebut. Pertempuran masih berlangsung antara Rusia dan Ukraina.
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More