Eks Mata-mata Arab Saudi Sebut Pangeran Mohammed bin Salman Psikopat
Selasa, 12 Juli 2022 - 14:19 WIB
"Dia tidak menyangkal kejahatannya, sebenarnya dia menyiratkan bahwa mencuri dapat diterima pada saat itu. Tapi itu tidak dapat diterima atau legal saat itu, dan tidak sekarang," lanjut Kedutaan Saudi.
"Reformasi yang dipimpin oleh Putra Mahkota telah mengakhiri jenis korupsi besar ini. Hari ini, pendapatan negara digunakan untuk mendanai pembangunan ekonomi dan sosial yang belum pernah terjadi sebelumnya, berinvestasi dalam teknologi, berkontribusi pada diversifikasi ekonomi, pemberdayaan pemuda dan perempuan, dan pembangunan bangsa di mana toleransi, moderasi, inovasi dan kewirausahaan berlaku--kebalikan dari apa yang dicari Al-Jabri ketika dia melakukan kejahatannya," papar kedutaan.
"Reformasi yang dipimpin oleh Putra Mahkota telah mengakhiri jenis korupsi besar ini. Hari ini, pendapatan negara digunakan untuk mendanai pembangunan ekonomi dan sosial yang belum pernah terjadi sebelumnya, berinvestasi dalam teknologi, berkontribusi pada diversifikasi ekonomi, pemberdayaan pemuda dan perempuan, dan pembangunan bangsa di mana toleransi, moderasi, inovasi dan kewirausahaan berlaku--kebalikan dari apa yang dicari Al-Jabri ketika dia melakukan kejahatannya," papar kedutaan.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda