Tanpa Alasan Jelas, Zelensky Pecat Sejumlah Dubes Ukraina
Minggu, 10 Juli 2022 - 08:23 WIB
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Sabtu memberhentikan sejumlah utusan senior Kiev yang bertugas di luar negeri termasuk duta besar negara itu untuk Jerman . Hal itu dimuat situs web kepresidenan Ukraina.
Dalam sebuah dekrit yang tidak memberikan alasan untuk langkah tersebut, Zelensky mengumumkan pemecatan duta besar Ukraina untuk Jerman, India, Republik Ceko, Norwegia dan Hongaria.
Tidak diketahui apakah para diplomat senior itu akan diberi posisi baru seperti dikutip dari US News, Minggu (10/7/2022).
Zelenskiy telah mendesak para diplomatnya untuk menggalang dukungan internasional dan bantuan militer untuk Ukraina ketika mencoba untuk menangkis invasi Rusia pada 24 Februari.
Hubungan Kiev dengan Jerman, yang sangat bergantung pada pasokan energi Rusia dan juga ekonomi terbesar Eropa, sangat sensitif.
Andriy Melnyk, yang ditunjuk oleh pendahulu Zelensky sebagai duta besar untuk Jerman pada akhir 2014, terkenal di kalangan politisi dan diplomat di Berlin.
Pria berusia 46 tahun itu secara teratur terlibat dalam perang kata-kata di media sosial yang blak-blakan, dan telah mencap politisi serta intelektual yang menentang mempersenjatai Ukraina untuk melawan invasi Rusia sebagai "obat penenang."
Dalam sebuah dekrit yang tidak memberikan alasan untuk langkah tersebut, Zelensky mengumumkan pemecatan duta besar Ukraina untuk Jerman, India, Republik Ceko, Norwegia dan Hongaria.
Tidak diketahui apakah para diplomat senior itu akan diberi posisi baru seperti dikutip dari US News, Minggu (10/7/2022).
Zelenskiy telah mendesak para diplomatnya untuk menggalang dukungan internasional dan bantuan militer untuk Ukraina ketika mencoba untuk menangkis invasi Rusia pada 24 Februari.
Hubungan Kiev dengan Jerman, yang sangat bergantung pada pasokan energi Rusia dan juga ekonomi terbesar Eropa, sangat sensitif.
Andriy Melnyk, yang ditunjuk oleh pendahulu Zelensky sebagai duta besar untuk Jerman pada akhir 2014, terkenal di kalangan politisi dan diplomat di Berlin.
Pria berusia 46 tahun itu secara teratur terlibat dalam perang kata-kata di media sosial yang blak-blakan, dan telah mencap politisi serta intelektual yang menentang mempersenjatai Ukraina untuk melawan invasi Rusia sebagai "obat penenang."
tulis komentar anda