Penyebab Perang Utsmaniyah-Diriyah antara Turki Utsmani Melawan Arab Saudi

Kamis, 07 Juli 2022 - 10:51 WIB
Usai wafatnya Muhammad, upaya perluasan wilayah dilanjutkan sang putra, Abdulaziz bin Muhammad Al-Saud. Di tangannyalah, sebagian besar wilayah di semenanjung Arab berhasil ditaklukkan.

Abdulaziz tewas pada 1801 lantaran dibunuh seorang Syiah ketika menyerang Karbala di Irak.

Penyerangan Abdulaziz ke Karbala itu menimbulkan banyak korban jiwa serta merusak banyak situs bersejarah dan terhormat milik kaum Syiah.

Setelahnya, Arab Saudi yang diperintah Abdullah I berhasil menguasai 2 kota suci, yakni Makkah dan Madinah, dari kekuasaan Turki Utsmani.

Hal tersebut yang kemudian mengundang perhatian Dinasti Turki Utsmani hingga menyebabkan perang pada 1811.

Melansir laman Britannica, pemerintahan Turki Ustmaniyah memberi kekuasaan kepada seorang raja muda Mesir bernama Muhammad Ali Pasha.

Dengan mudah, ia memukul mundur pasukan Saudi dan merebut kembali Makkah serta Madinah, usai Arab Saudi menyerah pada 9 September 1818.

Abdullah lalu dikirim ke Konstantinopel untuk dihukum mati (penggal). Diriyah, yang semula menjadi basis utama Arab Saudi, kemudian diluluhlantakkan.

Ada beberapa keluarga anggota Saud yang berhasil melarikan diri. Ada pula yang tertangkap dan dibawa ke Mesir sebagai tawanan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More