Profil Irina Starikova, Penembak Jitu Rusia yang Ditangkap Pasukan Ukraina
Rabu, 06 Juli 2022 - 18:02 WIB
KIEV - Rusia sepertinya belum memiliki niatan menghentikan konfliknya dengan Ukraina. Dalam hal ini, Rusia pun menerjunkan kekuatan militer terkuatnya, termasuk diantaranya para penembak jitu atau sniper.
Beberapa waktu yang lalu, salah seorang penembak jitunya tertangkap pasukan Ukraina. Dia bernama Irina Starikova. Berikut ulasan mengenai profilnya.
Irina Starikova merupakan seorang penembak jitu wanita Rusia. Dia dikenal dengan sebutan “Bagheera”.
Pada saat ditangkap oleh pasukan Ukraina, wanita berusia 41 tahun ini diketahui tengah terluka parah dan ditinggalkan oleh pasukan Rusia. Semenjak awal perang, Irina dilaporkan telah membunuh sekitar 40 orang.
Dikutip dari Irish Mirror, Irina Starikova berasal dari Serbia. Ibu dari dua anak ini telah bertugas di pasukan separatis Wilayah Donetsk, Ukraina Timur sejak tahun 2014.
Sebelum tertangkap, dia sudah menjadi buronan militer Ukraina selama bertahun-tahun.
Selama sepak terjangnya di dunia militer, Irina pernah mendapat penghargaan berupa medali George Cross atas pencapaiannya. Bersama militer Rusia, dia mengenakan nama panggilan “Gorynych”.
Beberapa waktu yang lalu, salah seorang penembak jitunya tertangkap pasukan Ukraina. Dia bernama Irina Starikova. Berikut ulasan mengenai profilnya.
Irina Starikova merupakan seorang penembak jitu wanita Rusia. Dia dikenal dengan sebutan “Bagheera”.
Pada saat ditangkap oleh pasukan Ukraina, wanita berusia 41 tahun ini diketahui tengah terluka parah dan ditinggalkan oleh pasukan Rusia. Semenjak awal perang, Irina dilaporkan telah membunuh sekitar 40 orang.
Dikutip dari Irish Mirror, Irina Starikova berasal dari Serbia. Ibu dari dua anak ini telah bertugas di pasukan separatis Wilayah Donetsk, Ukraina Timur sejak tahun 2014.
Sebelum tertangkap, dia sudah menjadi buronan militer Ukraina selama bertahun-tahun.
Selama sepak terjangnya di dunia militer, Irina pernah mendapat penghargaan berupa medali George Cross atas pencapaiannya. Bersama militer Rusia, dia mengenakan nama panggilan “Gorynych”.
Lihat Juga :
tulis komentar anda