Spesifikasi Su-30, Jet Tempur Rusia yang Diduga Jatuhkan Bom Fosfor di Ukraina
Senin, 04 Juli 2022 - 22:26 WIB
JAKARTA - Pada sektor militer, Rusia memiliki sederet armada militer dengan kekuatan mumpuni. Salah satu diantaranya yang sempat mencuat adalah sebuah jet tempur Su-30 . Beberapa waktu yang lalu, pihak militer Ukraina menuduh Rusia telah menjatuhkan bom fosfor menggunakan jet tempur tersebut.
Dalam sejarahnya, Su-30 awalnya dikembangkan sebagai modifikasi dari seri Su-27 ‘Flanker’. Dilansir dari Military Factory, pesawat tempur ini mencakup kerangka desain dari Su-27. Namun, selain itu juga ada peningkatan daya operasionalnya.
Su-30 menjadi evolusi dari Su-27. Elemen yang ditambahkan adalah peningkatan jangkauan operasional serta penyempurnaan kualitas serangan udara dalam kondisi segala cuaca. Dengan tambahan tersebut, Jet tempur Rusia ini bisa digunakan untuk misi patroli keamanan udara dan serangan darat sesuai kebutuhan.
Tenaga penggerak Su-30 berasal dari 2x mesin turbofan Saturnus AL-31F yang dipasang dibagian bawah pesawat. Selain itu, jet ini memiliki fitur pemanasan ulang atau afterburner yang memungkinkan bertambahnya kecepatan dalam waktu singkat.
Jet tempur Rusia ini bisa mencapai kecepatan hingga Mach 2 atau sekitar 1.300+ mph pada jangkauan 1.850 mil.
Pada persenjataan, Su-30 membawa meriam otomatis seri 30mm GSh-301 standar dan 150 proyektil. Dalam eksteriornya, terdapat sekitar 12 cantelan yang mendukung amunisi bawaan seperti rudal udara, pod roket, bom drop konvensional serta bom berpemandu laser presisi.
Lebih lanjut, OEPS-27 membentuk sistem penargetan elektro-optik pesawat. Dengan spesifikasi tersebut, Su-30 memiliki kemampuan lebih baik daripada Boeing F-15 Strike Eagle.
Dalam sejarahnya, Su-30 awalnya dikembangkan sebagai modifikasi dari seri Su-27 ‘Flanker’. Dilansir dari Military Factory, pesawat tempur ini mencakup kerangka desain dari Su-27. Namun, selain itu juga ada peningkatan daya operasionalnya.
Su-30 menjadi evolusi dari Su-27. Elemen yang ditambahkan adalah peningkatan jangkauan operasional serta penyempurnaan kualitas serangan udara dalam kondisi segala cuaca. Dengan tambahan tersebut, Jet tempur Rusia ini bisa digunakan untuk misi patroli keamanan udara dan serangan darat sesuai kebutuhan.
Tenaga penggerak Su-30 berasal dari 2x mesin turbofan Saturnus AL-31F yang dipasang dibagian bawah pesawat. Selain itu, jet ini memiliki fitur pemanasan ulang atau afterburner yang memungkinkan bertambahnya kecepatan dalam waktu singkat.
Jet tempur Rusia ini bisa mencapai kecepatan hingga Mach 2 atau sekitar 1.300+ mph pada jangkauan 1.850 mil.
Pada persenjataan, Su-30 membawa meriam otomatis seri 30mm GSh-301 standar dan 150 proyektil. Dalam eksteriornya, terdapat sekitar 12 cantelan yang mendukung amunisi bawaan seperti rudal udara, pod roket, bom drop konvensional serta bom berpemandu laser presisi.
Lebih lanjut, OEPS-27 membentuk sistem penargetan elektro-optik pesawat. Dengan spesifikasi tersebut, Su-30 memiliki kemampuan lebih baik daripada Boeing F-15 Strike Eagle.
tulis komentar anda