Sebut Nabi Muhammad Sia-siakan Uang Istrinya, Putri Eks Presiden Iran Didakwa Penistaan
Senin, 04 Juli 2022 - 11:07 WIB
Dakwaan melawan negara mengacu pada komentar Faezeh bahwa penghapusan IRGC dari daftar organisasi teroris oleh Amerika Serikat akan merusak kepentingan nasional Amerika.
Penghapusan sebutan organisasi teroris pada IRGC adalah titik kunci dalam negosiasi untuk memulihkan kesepakatan nuklir 2015 antara Teheran dengan negara-negara kekuatan dunia.
Ayah Faezeh adalah almarhum Presiden Akbar Hashemi Rafsanjani, politisi moderat yang menganjurkan hubungan yang lebih baik antara Iran dengan Barat, khususnya dengan Amerika Serikat.
Pada 2012, Faezeh—yang merupakan mantan anggota Parlemen dan aktivis—dijatuhi hukuman enam bulan penjara atas tuduhan propaganda melawan republik Islam.
Lihat Juga: Ulama Syiah Anti-Iran Berpengaruh Moqtada al-Sadr Kembali Berpolitik, Pengaruh Teheran di Irak Akan Melemah?
Penghapusan sebutan organisasi teroris pada IRGC adalah titik kunci dalam negosiasi untuk memulihkan kesepakatan nuklir 2015 antara Teheran dengan negara-negara kekuatan dunia.
Ayah Faezeh adalah almarhum Presiden Akbar Hashemi Rafsanjani, politisi moderat yang menganjurkan hubungan yang lebih baik antara Iran dengan Barat, khususnya dengan Amerika Serikat.
Pada 2012, Faezeh—yang merupakan mantan anggota Parlemen dan aktivis—dijatuhi hukuman enam bulan penjara atas tuduhan propaganda melawan republik Islam.
Lihat Juga: Ulama Syiah Anti-Iran Berpengaruh Moqtada al-Sadr Kembali Berpolitik, Pengaruh Teheran di Irak Akan Melemah?
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
tulis komentar anda